Suara.com - Kerja keras Kementerian Pariwisata berbuah manis, karena secara resmi menerima penghargaan Kategori The Best Ministry of Tourism atau Best National Tourism Organization (NTO) di ajang TTG Travel Awards 2018.
Penghargaan ini diserahkan dalam "Awards Ceremony & Gala Dinner 29th Annual TTG Travel", di Centara Grand & Bangkok Convention Centre, Thailand, Kamis (20/9/2018) malam. Penghargaan diserahkan oleh Managing Director TTG Asia Media, Mr. Darren Ng dan langsung diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi.
Ia didampingi tenaga ahli Menteri Bidang Pemasaran dan Kerjasama Pariwisata Kemenpar, Profesor I Gde Pitana dan Ketua Tim Pemenangan Wonderful Indonesia, Vita Datau. Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kemenpar Masruroh juga hadir di acara tersebut.
Vita dan Pitana gembira, bahkan Vita tidak henti-hentinya berinteraksi dengan gadget-nya. Wanita yang juga adalah ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja itu sibuk meng-update sosial medianya sebagai ekspresi bangga terhadap award pencapaian Kemenpar ini.
"Ini penghargaan yang luar biasa untuk Kemenpar dan ini hasil voting pembaca TTG Asia yang sebarannya ke seluruh dunia. Kami bekerja sangat maksimal dan melibatkan para pelaku pariwisata maupun pembaca setia. Selamat untuk Kemenpar," kata Mr. Darren, usai pemberian award.
I Gde Pitana juga mengaku bangga dengan raihan tersebut. Selama kariernya yang sudah puluhan tahun sebagai nayaka praja di Kemenpar, baru sekaranglah Indonesia bisa mendapatkan penghargaan sebagai lembaga pemerintah di bidang pariwisata terbaik di Asia.
Ini sebuah pengakuan yang tidak mudah didapatkan. Menurutnya, rasa hormat yang setinggi-tingginya dan setulus-tulusnya diberikan kepada Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang sudah menjadi nakhoda Kemenpar, dan membawa kemajuan dengan akselerasi yang sangat fenomenal bagi pariwisata Indonesia.
"Selamat untuk Kemenpar, selamat untuk segenap insan pariwisata, majulah pariwisata Indonesia. Wonderful Indonesia,"kata Pitana.
Hal senada juga diungkapkan Vita. Ia menilai, penghargaan untuk Kemenpar dan bangsa Indonesia ini merupakan sesuatu yang membanggakan dan luar biasa.
Kenapa luar biasa ? Menurut Vita, penghargaan ini datang dari media yang basic-nya adalah pariwisata, yang mana pasarnya adalah seluruh pelaku pariwisata di Asia Pasifik maupun dunia.
"Ini dilakukan dengan cara voting oleh para pembaca setia dan pelaku pariwisata. Lagi-lagi, branding kita sudah sangat luar biasa di luar negri. Alhamdulillah, Wonderful Indonesia sudah sukses meraih sejumlah penghargaan internasional," kata Vita, yang malam itu menggunakan gaun berwarna hitam.
Vita menjelaskan, TTG adalah tabloid khusus pariwisata yang selalu eksis di setiap travelmart di seluruh dunia. Sebagai media, TTG tergolong sudah berusia senior.
Media ini didirikan sebagai Travel Trade Gazette pada 1953, dan bergerak di bidang pariwisata
TTG Travel Awards adalah penghargaan bergengsi bagi industri travel se-Asia Pasifik sejak 1989. Acara tahunan itu bertujuan untuk menghormati organisasi dan individu dalam berbagai kategori, diantaranya, travel supplier, travel agency, outstandimg achievement and travel hall of famr.
Acara ini digelar oleh TTG Asia, dengan dukungan dari TTG India, TTG China, TTG Mice, TTG Associations, TTC BT Mice China, dan TTG Asia Luxury.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Ribuan Kepala Desa se-Sulsel, Mentan Amran Bicara Soal Kunci Sukses hingga Hilirisasi
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Single Mom Sukses, Ria Ricis Hadiahi Diri dengan Mobil Baru
-
Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!