Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) Maruf Amin memastikan tidak ada isu hoax yang merebak selama proses kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Pasalnya, sejak awal kubu pasangan capres cawapres nomor urut 01 itu telah berkomitmen menghindari isu hoax.
Maruf mengatakan, dalam Tim Kampanye Nasionalnya ia selalu menekankan setiap pendukungnya dilarang menyebarkan isu hoax, SARA dan juga politik uang. Sehingga kekompakan dan keutuhan bangsa dapat tetap terjaga dengan baik.
"Bagi kita tim kita tidak boleh ada hoax, tidak boleh ada money politik, tidak boleh ada isu SARA. Karena itu kita harus menjaga kekompakan, keutuhan," kata Maruf saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9/2018).
Meski demikian, jika nantinya masih ditemui ada oknum yang menyebarkan isu hoax, SARA ataupun melakukan politik uang, Maruf menyerahkan keputusan pada KPU RI. Pasalnya, KPU telah memiliki aturan tersendiri yang mengatur pelanggaran itu.
"Saya kira ada aturannya ya, dan nanti KPU yang memutuskan, nanti cara gimana KPU memperoleh informasi itu. Kita boleh ingin menang tapi tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa," pungkasnya.
Untuk informasi, masa kampanye Pilpres telah dimulai sejak 23 September 2018 hingga 13 April 2019. Selama masa kampanye berlangsung, kedua pasangan capres - cawapres diperkenankan untuk tampil di publik memperkenalkan visi, misi dan citra diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan