Suara.com - Dana awal kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dilaporkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mencapai Rp 105 miliar yang bersumber dari partai dan calon anggota legislatif (caleg) peserta Pemilu 2019.
"Dari total yang disetor ke kami ada Rp 105,752 miliar. Dari total itu, Rp 103 miliar dari seluruh caleg, dan Rp 2,386 miliar dari DPP PDIP. Ini laporan awal kami," ujar Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, di Gedung KPU RI, seperti dilansir Antara di Jakarta, Minggu (23/9/2018).
Selain uang, juga terjadi atas barang, seperti atribut dan alat peraga.
Sementara itu, laporan awal dana kampanye (LADK) Partai Gerindra sebesar Rp 75,3 miliar yang bersumber dari caleg sebesar Rp 73,5 miliar dan DPP Partai Gerindra sebesar Rp 1 miliar, sisanya merupakan barang.
PBB melaporkan dana kampanye awal hampir Rp 17 miliar, PKB sebesar Rp 15 miliar dan PKS Rp 15 miliar.
Selanjutnya, Partai NasDem melaporkan uang dalam rekening dana kampanye sebesar Rp 500 juta serta barang dan jasa sebesar Rp 7 miliar.
LADK Partai Demokrat mencapai Rp 839 juta, PPP sebesar Rp 510 juta, PKPI sejumlah Rp 500 juta serta Partai Berkarya senilai Rp 100 juta.
PAN melaporkan dana awal kampanye Pemilu 2019 sebesar Rp 50 juta, Partai Hanura sejumlah Rp 13 juta, dana hanya dari partai serta Partai Garuda dan Partai Perindo masing-masing sebesar Rp 1 juta.
Adapun perwakilan Partai Golkar dan PSI yang menyerahkan LADK, enggan mengatakan besaran dana yang dilaporkan.
Baca Juga: Hasil Pertandingan dan Klasemen Liga Inggris Pekan Keenam
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal