Suara.com - Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY melakukan aksi walk out di acara deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
SBY kecewa karena tim relawan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sudah mencuri start kampanye terlebih dahulu di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018) pagi.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan sudah menyampaikan protesnya ke KPU.
"Demokrat secara resmi sudah menyampaikan protes keras pada KPU, cc (terusan) ke Bawaslu," ujar Hinca di Gedung Smesco, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Hinca menjelaskan, protes disampaikan langsung ke Ketua KPU Arief Budiman melalui pesan singkat WhatsApp. Hinca mengaku dirinya lah yang secara langsung menyampaikan protes ke Ketua KPU.
"Saya yang menyampaikan (protes). Memang nggak ketemu langsung, saya kirim WA dan jawabnya (KPU) permintaan maaf," kata dia.
Hinca awalnya menelepon Ketua KPU pada Sabtu (22/9/2018) malam. Adapun pembicaraannya terkait informasi SBY akan hadir full team di acara deklarasi kampanye damai.
"Turun sesuai aturan main dan undangan KPU pakaian adat lengkap tanpa atribut partai. Makanya kami dikasih bendera merah putih dan Demokrat kecil di tangan dan besar itu dikasih KPU," katanya.
Menurut Hinca, Presiden RI keenam itu merasa tidak nyaman dengan relawan yang terdiri dari Gojo dan Projo itu mengenakan atribut penuh seperti kaos bertuliskan Joko Widodo - Ma'ruf Amin, bendera hingga umbul-umbul.
"Pak SBY bilang, 'sekjen saya WO', saya tanya ada apa pak? 'Itu seolah-olah kampanye salah satu partai yang atributnya banyak sekali," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita