Suara.com - Dua Anak Buah Kapal (ABK) yang terlantar di Dakar, Senegal akhirnya dipulangkan ke tanah air, Selasa (26/9/2018) sekitar pukul 08.00 waktu Senegal. Dua ABK tersebut adalah Yan Cahaya dan Toni Gunawan.
Diketahui, ABK atas nama Toni Gunawan mengalami gangguan kejiwaaan akibat terlantar dan mengalami kekerasan seksual. Terkini, ada 10 orang ABK yang masih berada di Dakar, Senegal.
Aryanti, seorang pemerhati ABK yang memiliki restoran di Spanyol mengatakan, kondisi para ABK yang masih berada di Dakar dalam kondisi berangsur membaik.
"Insyaallah kondisi mereka baik, saya sedang berada di Las Pamas. Sedangkan mereka berada di Dakar. Tapi saya selalu memantau perkembangan mereka," kata Aryanti kepada Suara.com, Rabu (26/9/2018).
Aryanti mendesak kepada agen yang memberangkat para ABK tersebut untuk memulangkan ke tanah air. Ia juga meminta pemerintah untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Khususnya di tanah air untuk bisa menghentikan aktivitas agen yang bermasalah untuk menghentikan pengiriman ABK ke luar negeri," tegas Aryanti.
Untuk diketahui, 12 ABK berasal dari perusahaan yang berbeda terlantar di Dakar, Senegal. 10 ABK berasal dari PT Bahtera Agung Samudera (BAS), PT. Trijaya Citra Marine, dan PT. Duta. Beberapa waktu lalu, 12 ABK tersebut terlantar di lapangan basket sebuah asrama di Dakar, Senegal.
Sebelumnya, Yan Cahaya, salah seorang ABK yang bekerja untuk PT. BAS menuturkan, pada tanggal 9 Juli 2018 ia dan rekan-rekannya berangkat ke Dakar, Senegal untuk bekerja. Namun mereka tidak diberitahu secara rinci mengenai pekerjaan tersebut.
"Berangkat ke Dakar itu dua kali penerbangan. Pertama tanggal 9 yang kedua tanggal 11. Kami diberitahu untuk kerja di Dakar,” kata Cahaya kepada Suara.com, Senin (24/9/2018).
Baca Juga: Mimpi Miliarder Asal Jepang Plesiran ke Bulan Segera Terwujud
Dirinya mengatakan, selama bekerja sebagai ABK, ia dan rekan-rekannya mengalami kekerasan dari bos mereka.
"Kami di sini bekerja seperti binatang. Kami bekerja setiap kali kapal sedang bersandar. Kami kerja di gudang," kata dia.
Cahaya mengatakan, salah satu temannya yang bernama Toni Gunawan mengalami stres. Sedangkan satu ABK bernama Damar Perdiansyah mengalami rabun mata lantaran tercolok seling kapal.
"Toni depresi karena batin. Karena di kapal pekerjaannya tidak sesuai sebagaimana mestinya. Kalau Damar matanya luka karena disuruh narik seling kapal," kataya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar