Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding ikut mengomentari adanya dugaan pencekalan pemerintah Arab Saudi terhadap pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Rizieq disebut ingin mengunjungi Malaysia namun dilarang pemerintah Arab Saudi.
Karding mengatakan jika dugaan pencekalan terhadap Rizieq benar adanya, bukanlah kewenangan pemerintahan Indonesia, melainkan kewenangan pemerintah Arab Saudi. Sebab, kata Karding, pemerintah Indonesia tidak memliki kewenangan mengintervensi urusan dugaan pencekalan terhadap Rizieq.
"Jadi kalau seandainya dugaan pencekalan Rizieq itu betul itu urusan dalam negeri pemerintah Arab. Saya kira tidak tepat kalau dicampuradukan atau dikaitkan dengan pemerintah Indonesia. Masing-masing negara punya indepedensi, berdaulat atas dirinya sendiri," ujar Karding di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu menuturkan di dunia internasional bukanlah etika yang baik mencampuri urusan negara lain.
"Dalam etika internasional mencampuri urusan negara lain itu adalah satu perbuatan yang sangat tidak baik dan kita sebagai bangsa Indonesia tidak ingin ikut campur terhadap ikut campur urusan pemerintah Arab," kata dia.
Lebih lanjut, Karding menegaskan pemerintah Indonesia tak akan mencampuri urusan pemerintah Arab Saudi. Ia pun menduga ada pihak yang sengaja mengkait-kaitkan dugaan pencekalan Rizieq menjelang Pemilihan Presiden 2019.
"Saya tegaskan tidak ada urusan dengan itu. Memang saya lihat ada yang sengaja dikaitkan agar punya dampak terhadap pilpres, nah ini terlalu jauh. Jadi saya kira pemerintah Indonesia tidak ikut aparat keamanan, tidak ikut soal itu," tandasnya.
Untuk diketahui, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman dan tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menemui Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Mereka mengadukan nasib Habib Rizieq Shihab (HRS) yang diduga dicegah ke luar dari Arab Saudi.
Munarman dan tim advokat GNPF Ulama melakukan pertemuan dengan Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018). Dalam kesempatan itu mereka menyampaikan pengaduan dan permohonan perlindungan HRS.
Baca Juga: Prabowo: Hubungan Baik Indonesia dan Cina Harus Dijaga
Berita Terkait
-
Panduan Ziarah di Arab Saudi: 4 Aturan Penting yang Wajib Diketahui Jamaah!
-
Gila! Arab Saudi Bakal Bangun Stadion di Atas Pencakar Langit untuk Piala Dunia 2034
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
Cristiano Ronaldo Cetak Gol Ke-950, Al-Nassr Kokoh di Puncak Klasemen Saudi Pro League
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Geger Ijazah Gibran: Roy Suryo ke Australia, Klaim Kantongi Bukti Langsung dari Petinggi UTS
-
Drama Gugat Kejagung Berakhir, Aset Berharga Sandra Dewi Hasil Korupsi Harvey Moeis Segera Dilelang