Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mempertanyakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang dianggapnya belum bersikap dan menginstruksikan acara menonton bareng film Gerakan 30 September PKI.
Padahal, kata Fadli Zon, tanggal 30 September 2018 sudah dekat. Fadli membandingkan Marsekal Hadi dengan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang saat menjabat langsung memberikan instruksi untuk menggelar nobar film tersebut.
"Ada apa dengan panglima TNI sekarang? Dia tidak melakukan instruksi hal yang sama. Saya kira itu akan menjadi tanda tanya besar, apakah memang tidak setuju dengan film itu atau apa? " tanya Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (25/9/2018).
Menurut Fadli Zon, selain memiliki tugas menjaga keamanan dan pertahanan negara, TNI semestinya dapat memberikan edukasi terkait ideologi komunisme.
Oleh karena itu, Fadli mendorong Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengikuti langkah Gatot Nurmantyo mengadakan nobar film tersebut.
Meskipun begitu, Fadli meyakini banyak masyarakat yang memiliki inisiatif untuk kembali menggelar nonton bareng film G30S/PKI.
"Jadi menurut saya TNI dalam hal ini mempunyai satu tugas untuk keamanan dan pertahanan negara termasuk ideologi komunisme perlu melakukan apa yang disampaikan panglima TNI sebelumnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Fadli Zon: Habib Rizieq Dicegah Keluar dari Arab Saudi
-
Ngadu ke Fadli Zon, FPI Klaim Habib Rizieq Sempat Ditahan di Arab
-
'Potong Bebek Angsa' Dipolisikan, Fadli Zon: Itu Kreativitas
-
Situs Skandal Sandiaga, Fadli Zon: Dibuat Pusat Hoaks Nasional
-
Soal 'Potong Bebek Angsa', Fadli Zon Laporkan Balik Politisi PSI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra