Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali membagikan sepeda saat menyerahkan sertifikat tanah kepada warga di wilayah Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (27/9/2018). Kebiasaan Jokowi membagikan sepeda kepada warga yang berhasil menjawab kuis yang diajukan sempat terhenti karena ada kekhawatiran melanggar aturan selama masa kampanye Pilpres 2019.
Jokowi bercerita kembali membagikan sepeda lantaran dia sudah bertanya ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Ternyata, kata Jokowi, dibolehkan KPU.
"Biasanya saya bawa tapi karena ini masa kampanye katanya nggak boleh," kata Presiden
Pembagian sepeda itu dilakukan saat Jokowi menyerahkan 4.000 sertifikat kepada warga Kota Depok di Lapangan Pemancar RRI Cimanggis Kelurahan Cisalak Depok, Jawa Barat.
"Saya sudah tanya KPU boleh tidak sih mbagi sepeda, boleh, ya sudah saya bawa atau berikan lagi, tapi hari ini tidak bawa," katanya.
Dalam kesempatan penyerahan 4.000 sertifikat tanah itu, Presiden Jokowi mengundang dua orang untuk tampil ke depan dan menjawab kuis dari Presiden. Dua orang diizinkan maju ke depan yaitu Sigit Gunarto dan Hindun.
Sigit berhasil menjawab permintaan Presiden untuk menyebutkan tujuh nama pulau di Indonesia. Sementara Hindun berhasil menjawab pertanyaan/permintaan Presiden untuk menyebutkan sejumlah nama suku yang ada di Indonesia.
Ketika berhasil menjawab kuis itu, dua orang yang tampil ke depan dan warga yang hadir menanti keputusan Presiden Jokowi apakah akan memberikan hadiah sepeda atau tidak.
"Silakan kembali dulu, saya tidak tahu apakah bawa sepeda atau tidak," katanya.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Tol Desari: Harapannya Mempercepat Mobilitas
Setelah menanyakan kepada ajudan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa dia tidak membawa sepeda.
Sebelumnya, Jokowi sempat tidak mau membagi-bagikan sepeda lagi setiap menghadiri acara, setelah ada larangan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Terlebih, Jokowi sudah resmi ditetapkan sebagai Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 di Pilpres 2019.
Biasanya, Presiden Jokowi, selalu memberikan pertanyaan pada hadirin. Mereka yang bisa menjawab langsung mendapat sepeda.
Menurut Jokowi, masyarakat senang menjawab pertanyaan kalau mendapat hadiah. Sebab, saat ia meminta hadirin untuk maju sudah tidak ada yang mau. Sebelumnya, Presiden Jokowi lebih dulu meluruskan isu PKI yang selalau ditujukan pada dirinya menjelang Pilpres 2019. (Antara)
Berita Terkait
-
Jokowi Resmikan Tol Desari: Harapannya Mempercepat Mobilitas
-
Annisa Si Penerobos Rombongan Jokowi Kemungkinan Tak Disidang
-
Kampanye di Surabaya, Sandiaga Janjikan Revisi Harga Telur Ayam
-
PPP Yakin Dukungan Yenny Wahid ke Jokowi Bulatkan Suara NU
-
Inayah Wahid Tegaskan Gusdurian Tak Dukung Jokowi - Maruf Amin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian