Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo telah bertolak ke Donggala, Sulawesi Tengah, pada Sabtu (29/9/2018) sekitar pukul 09.30 WITA.
Kepergiaan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk meninjau dan memastikan kesiapan pemerintah daerah Sulteng dalam pengananan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Donggala, Jumat (28/9/2018) sore.
Sebelum ke Donggala, Mendagri diketahui transit terlebih dahulu di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Setelah itu, Mendagri menumpang helikopter menuju Donggala.
Hal itu diketahui berdasarkan video yang dibagikan Staf Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP) Alois Wisnuwardhana di akun Facebook pribadinya, Sabtu (29/9/2018).
Turut mendampingi Mendagri Tjahjo Kumulo, yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei beserta puluhan anggota BNPB.
"Penerbangan dari Bandara Sepinggan (dengan helikopter) sampai ke...memakan waktu kira-kira 1 jam 30 menit," ujar Alois dalam rekaman video yang diunggahnya ke Facebook.
Seperti diketahui, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter (SR), yang kemudian dimutakhirkan menjadi 7,4 SR, mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulteng pada, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02 WIB.
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer timur laut Donggala.
Baca Juga: BMKG: Gempa Donggala Akibat Sesar Palu Koro
BMKG telah mengaktivasi peringatan dini tsunami dengan status Siaga (tinggi potensi tsunami 0,5 meter hingga tiga meter) di pantai Donggala bagian barat, dan status Waspada (tinggi potensi tsunami kurang dari 0,5 meter) di pantai Donggala bagian utara, Mamuju bagian utara, dan Kota Palu bagian barat.
BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami sejak, Jumat (28/9) pukul 17.36 WIB.
Berita Terkait
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik