Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis daerah-daerah yang terdampak gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Dengan gempa 7,4 scala richter maka daerah yang diperkirakan terdampak luas daerah warna oranye. Ada beberapa daerah terutama di Kecamatan Donggala dan Kota Palu yang terdampak atau memiliki intesitas gempa bumi di atas 6 MMI," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9/2018).
Sutopo menuturkan, daerah-daerah yang terdampak di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yakni Kecamatan Balaesang, Balaesang Tanjung, Banawa, Banawa Selatan, Banawa Tengah, Dampelas, Labuan, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja, Sojol, dan Tanantovea.
"Ini daerah-daerah yang diperkirakan mengalami kerusakan yang masiv dan korban jiwa diperkirakan banyak di sana. Namun kita belum bisa mendapatkan akses laporan yang terjadi di sana," kata Sutopo.
Sementara daerah-daerah yang terdampak di Kota Palu yakni Kecamatan Mantikulore, Palu Barat, Palu Selatan, Palu Timur, Palu Utara, Tatanga, Tawaeli, serta Ulujadi.
Sutopo mengatakan, upaya penanganan darurat sudah dilakukan pasca gempa dan tsunami.
"Beberapa laporan kita dapatkan di sini. Oleh karena itu, diperkirakan dampaknya meluas, korban jiwa cukup banyak dan upaya penanganan darurat sejak kemarin malam dilakukan dengan peralatan terbatas karena kondisi gelap gulita, operasi SAR, evakuasi, kemudian penanganan pengungsi," ujar Sutopo menjelaskan.
Untuk diketahui, hingga pukul 10.00 WIB, korban meninggal sebanyak 48 orang, 356 orang mengalami luka-luka dan ribuan rumah rusak di kota Palu. Sementara BNPB belum mendapat informasi jumlah korban Gempa dan Tsunami di Donggala karena lumpuhnya komunikasi dan padamnya listrik.
Baca Juga: 2 Penyebab Terjadinya Tsunami di Palu dan Donggala Menurut BNPB
Berita Terkait
-
2 Penyebab Terjadinya Tsunami di Palu dan Donggala Menurut BNPB
-
Gempa Donggala Putus Komunikasi, Aspar Pantau Keluarga via Berita
-
Gempa Donggala, PLN Operasikan Kembali 2 Gardu Induk di Palu
-
Update Gempa Palu : 48 Orang Meninggal Dunia
-
Gempa Donggala, Atlet Panjat Tebing Aspar Cemas Kondisi Orang Tua
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan