Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pasca gempa dan tsunami yang terjadi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung memerintahkan tiga menteri untuk membantu masyarakat di sana.
“Sudah ada tiga menteri yang menginap dan siaga di sana, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menkopolhukam Wiranto dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain itu Kepala BNPM juga ada di sana. Pasca kejadian hari itu juga pak Presiden perintahkan untuk kesana,” kata Rudi saat ditemui di Silang Timur Monas, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2018).
Rudi mengatakan tiga menteri tersebut diminta untuk melakukan pendampingan kepada Pemerintah Daerah proses evakuasi dan penanganan pasca bencana bisa berjalan dengan lancar.
“Semua menteri turun tangan, karena ini menteri keuangan juga memberikan arahan agar dana yang untuk bencana bisa dipergunakan dengan sebaik mungkin. Pendampingan kepada Pemda agar penanganan bencana ini bisa lancar begitu,” katanya.
Rudi pun menyatakan turun prihatin atas bencana ini. Pasalnya, apa uang terjadi disana sangat memprihatinkan dan membutuhkan penanganan yang intensif.
“Memang tidak mudah infrastruktur itu di sana seperti jembatan roboh, gedung juga banyak roboh jadi harus saling bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan ini. Tapi penanganannya terutama kepada korban," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo