Suara.com - Kota Depok yang merupakan kota metropolitan kini banyak tempat penginapan seperti hotel dan kos-kosan di Kota Depok kerap dijadikan pasang tidak sah melakukan perbuatan mesum.
Hal itu diketahui ketika Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Depok melakukan razia gabungan dengan Polresta Depok pada Jumat (28/9/2018) malam hingga Sabtu (29/9/2018) dinihari.
Kepala Satpol PP Depok Yayan Arianto mengatakan, selama dua hari razia gabungan ada 11 pasangan terjaring razia di hotel dan kosan putri. Mereka terjaring ketika berduaan di kamar.
"Pasangan mesum ini didata dan dikasih pembinaan," kata Yayan, kepada Suara.com, Minggu (30/9/2018).
Sebelas pasangan mesum tersebut dijaring petugas di Hotel Bang Day di Kompleks Taman Duta, Cimanggis, serta tempat kos putri Rahayu di Jalan Pamaan, Cimanggis, Depok.
"Sebanyak 7 pasangan kami jaring dari penginapan Bang Day dan 4 pasangan dari tempat kos putri Rahayu, Kelapa Dua," kata Yayan.
Menurutnya dalam razia di Hotel Bang Day, Taman Duta, ada sejumlah pasangan berada di sana.
"Setelah diperiksa petugas ada tujuh pasangan yang tidak bisa menunjukkan surat nikah. Mereka ini yang kami jaring dalam operasi," katanya.
Di tempat lain kos Rahayu di Kelapa Dua, Cimanggis, didapati empat pria yang datang ke tempat kos itu hingga dini hari di empat kamar kos penghuni putri.
Baca Juga: 71 Turis Asing Jadi Korban Tsunami dan Gempa Palu - Donggala
"Mereka juga tak bisa menunjukkan surat nikah," katanya.
Yayan menyebutkan bahwa ke 22 orang atau 11 pasangan mesum itu juga dilakukan tes urine untuk melihat apakah mereka pengguna serta penyalahguna narkoba atau tidak.
"Untuk tes urine dilakukan BNNK Depok dan hasilnya ada di sana," kata Yayan.
Anggota Komisi D DPRD Depok Rudi Kurniawan mengatakan, pasangan muda mudi yang kedapatan berduan dan melakukan mesum adalah penyakit masyarakat.
Menurutnya perlu kesadaran pengurus lingkungan untuk tanggap ketika ada orang asing di lingkungan.
Kalau ada kosan putri, pihak pengelola kosan di Kota Depok harus tegas agar tempat tempat kosan dan hotel tidak dijadikan tempat mesum, tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh