Suara.com - Kondisi Bandara Mutiara Sis Aljufri di Kota Palu dikabarkan makin gaduh saat ribuan korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah berebutan untuk menaiki pesawat Hercules, Senin (1/10/2018) siang waktu setempat.
Para korban diduga tak tahan mengantre karena ingin cepat-cepat diungsikan keluar. Tak tahan mengantre, mereka menerobos pagar bandara dan mengepung pesawat Hercules.
Bahkan, warga yang tak ingin ditinggal pesawat Hercules itu, rela tidur dibawahnya. Akibatnya, penerbangan sejumlah pesawat Hercules yang rencannya mengangkut pengungsi ke Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara (Lanud) Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, juga ikut tertahan.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Hasanuddin Mayor (Sus) Henny Purwani mengatakan, kondisi tersebut membuat semua penerbangan pesawat Hercules, baik pergi dan pulang dari Palu terhenti sementara.
"Informasi yang kami terima, mereka (pengungsi) merusak fasilitas seperti pagar di Bandara Mutiara dan menahan pesawat," ujar Henny saat ditemui di Lanud Hasanuddin, Senin (1/10/2018).
Menurut dia, sebelumnya ada dua pesawat Hercules berhasil mendarat di Lanud Hasanuddin pada Senin pagi. Namun lainnya tertahan setelah kondisi makin mencekam.
"Yang tiba sudah ada dua (pesawat) tadi pagi, namun untuk pesawat yang mau ke sana dan dari sana, lagi tertahan karena masyarakat ingin kesini tetap bersikukuh diberangkatkan," terang Henny.
Akibat kejadian itu, Lanud Hasanuddin terpaksa tidak memberangkatkan dulu pesawat Hercules ke Palu. Langkah itu membuat ratusan penumpang baik tim medis, media, personel TNI, logistik maupun keluarga korban ikut tertahan.
"Kami harap masyarakat yang di sini bersabar karena kita tidak bisa berangkatkan yang kalau di sana masih tidak stabil. Rencana hari ini ada enam pesawat bolak-balik Makassar Palu," Henny menjelaskan.
Baca Juga: Dana Bencana Rp 560 Miliar untuk Gempa Palu Sudah Cair
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
-
Dana Bencana Rp 560 Miliar untuk Gempa Palu Sudah Cair
-
Balai Kota Jakarta Jadi Pusat Penggalangan Dana Gempa Palu
-
Hari Ini Pesawat Hercules Angkut Pasokan Makanan ke Kota Palu
-
Pemprov DKI Kirimkan 83 Personel Bantu Evakuasi Korban Gempa Palu
-
SBY Sarankan Kampanye di Sulteng Distop, Begini Kata Jubir Jokowi
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana