Suara.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sepakat untuk menghentikan sementara proses kampanye di Sulawesi Tengah. Ini menyusul tragedi gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Pasangan Prabowo-Sandiaga akan fokus untuk mengumpulkan bantuan serta relawan di Jakarta untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjutak mengatakan, bahwa BPN akan mengedepankan untuk membantu para korban gempa bumi dan tsunami. Bahkan, Sandiaga pun menunda kampanyenya ke Gorontalo yang terjadwal pada hari ini.
"Seluruh kegiatan kampanye di daerah Sulawesi Tengah dan sekitarnya, disepakati untuk dihentikan sementara, bahkan beberapa jadwal kunjungan disekitar Sulawesi seperti Gorontalo yang harusnya didatangi Cawapres Sandiaga Uno hari ini, dibatalkan,” kata Dahnil kepada Suara.com, Senin (1/10/2018).
Terkait dengan tujuan BPN untuk merapatkan badan guna membantu para korban gempa bumi dan tsunami, Dahnil mengungkapkan bahwa Prabowo-Sandiaga masih akan berfokus di Jakarta untuk menggalang dana.
“Pak Prabowo dan Sandiaga, fokus pada kegiatan menghimpun relawan dan bantuan sosial untuk Palu, Donggala dan Lombok beberapa hari kedepan di Jakarta,” ujarnya.
Dahnil menambahkan, bahwa BPN mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut andil untuk membantu meringankan beban para korban. Terlebih, Dahnil meminta kepada pihak terkait untuk segera membuka saluran bantuan dari luar negeri.
“Kami mendukung dan mengajak seluruh komponen untuk bergotongroyong membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah. Kepedulian atas nama kemanusiaan dari Dunia internasional pun perlu dibuka untuk mempercepat bantuan dan recovery Palu, Donggala serta Lombok,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Gempa Palu, 18 Jenazah Tanpa Identitas Dikuburkan Massal
-
Update Gempa Palu: Pasutri Terjebak di Hotel Roa Roa, Sempat SMS
-
Pemain Timnas Indonesia U-16 Pakai Ban Hitam Lawan Australia
-
Ganjar Tantang Mahasiswa Palu di Jateng Jadi Relawan Bencana
-
Berbau Anyir, Korban Tewas Gempa Palu Dikubur Massal Hari Ini
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!