Suara.com - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebutkan, masih ada 1.102 narapidana (napi) dari seluruh Lapas di Sulawesi Tengah belum menyerahkan diri.
Mereka berhamburan keluar dari sel tahanan saat gempa mengguncang Kota Palu dan Kabupaten Donggala pada Jumat (28/9/2018).
Setyo mengatakan, langkah koordinasi Dirkrimum Polda Sulawesi Tengah masih terus dilakukan terkait kaburnya para narapidana.
Pasalnya, dari total 1.659 narapidana yang berada di Lapas maupun Rutan Polres dan Polda, baru sebagian kecil yang telah kembali menyerahkan diri.
"Kita bantu pihak Lapas untuk nanti kita upayakan mereka bisa kita cari, langkah persuasif terus dilakukan secepatnya lebih bagus," kata Setyo saat ditemui di Forum Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018).
Dari hasil laporan data yang dimiliki Polri, ada sedikitnya ada 7 Lapas dan Rutan Polres maupun Polda yang menampung ribuan narapidana.
Mereka memang sengaja dibebaskan pada saat kejadian gempa berlangsung untuk menekan angka korban jiwa.
Adapun data narapidana yang kabur antara lain sebagai berikut.
- Lapas Donggala kabur 342 orang, telah kembali 260, belum kembali 82 orang
- Rutan Polres Donggala lengkap 35 orang
- Lapas Palu kabur 465 orang, telah kembali 26 orang, belum kembali 437 orang
- Lapas Patobo Palu kabur 674 orang, telah kembali 82, belum kembali 582 orang
- Rutan Polda Sulteng lengkap 117 orang
- Rutan Polres Palu seluruhnya dititip di Mapolda Sulawesi Tengah
- Rutan Polres Sigi ada 26 orang aman, belum kembali 1 orang
Setyo mengimbau agar para napi total 1.102 napi yang belum kembali ke lapas maupun rutan bisa segera menyerahkan diri. Tim kepolisian akan terus melakukan pengejaran terhadap para napi yang belum kembali itu.
"Kita harap mereka akan kembali, kita sudah tahu identitasnya nanti tinggal kejar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan