Suara.com - Sebanyak enam jenazah korban gempa 7,4 pada Scala Richter di Kota Palu kembali dievakuasi tim gabungan pencari dan penolong di Petobo, salah satu titik kerusakan terparah di kota itu. Tim SAR kembali menemukan enam jenazah terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan.
Pencarian yang dilakukan sejak pagi hingga pukul 11.30 Wita. Dari jumlah tersebut terdapat dua anak laki-laki yang tidak diketahui identitasnya.
"Pertama kali kita lihat kaki. Setelah kita gali dan gali terus ternyata di titik itu banyak mayat," kata Irwan Aziz, relawan dari Banser Ansor Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (4/10/2018).
Tim relawan Banser Ansor dari Sulawesi Selatan menurunkan 25 personilnya. Sebelumnya Banser Ansor Pasangkayu, Sulawesi Barat, juga menurunkan 17 personilnya. Untuk evakuasi Rabu ini, jumlah personil tim evakuator bertambah dari jumlah sehari sebelumnya yakni 98 personil terdiri dari Basarnas dan tim relawan dari berbagai organisasi.
Evakuasi dibantu dengan enam eksavator dan dua ambulance. Sejumlah organisasi juga ikut membawa ambulance seperti Rumah Zakat. Evakuasi hari ketiga ini tim telah menemukan total 32 jenazah. Jumlah tersebut tidak termasuk jenazah yang dievakuasi oleh keluarga korban.
Jambar Wardana, salah seorang warga Petobo mengatakan dirinya menyelamatkan jenazah anaknya pada Sabtu (29/9/2018) pagi tanpa menunggu tim evakuasi. Anak Jambar Wardana yang tinggal di Jalan Soeharto tersebut dievakuasi di lantai dua dari tiga lantai rumah milik Jambar.
Bangunan rumah toko miliknya itu saat gempa bergeser jauh dari posisi sebelumnya dan tertimbun hingga menutup lantai dua rumah miliknya. (Antara)
Berita Terkait
-
Korban Gempa Palu Berebut Naik Truk Logistik ke Gorontalo
-
Bocah Korban Gempa Palu Nyaris Dimangsa Sindikat Perdagangan Anak
-
Didatangi Pejabat Afghanistan, Jokowi Singgung Penanganan Gempa
-
Polisi Tahan 4 Tersangka Baru Penyebar Berita Hoaks Gempa Palu
-
Punya Alat Canggih, Jerman Siap Bantu Penanganan Gempa Palu
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?