Suara.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Ahmad Muzani mengatakan koalisi Prabowo - Sandiaga tetap solid pasca - kasus Ratna Sarumpaet yang menyebarkan kebohongan ke publik. Prabowo menjadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet.
Dia mengatakan kasus Ratna menjadi pelajaran bagi koalisi Prabowo-Sandiaga dan pihaknya akan lebih berhati-hati ke depannya.
"Tidak ada imbas, kami semua solid dan tetap yakin bahwa ujian untuk kemenangan akan selalu kami hadapi. Ke depan mungkin akan lebih berat daripada ini," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Menurut dia, BPN Prabowo-Sandiaga merupakan tim baru, dengan anggota yang berasal dari berbagai sifat dan pihaknya harus melakukan koreksi diri dari dalam, dan itu memerlukan kejernihan dan kehati-hatian.
"Lalu, terkait indikasi adanya penyusup, sudah biasa, nanti pihak sana mengatakan ada penyusup. Tidak perlu terlalu pusing, Prabowo juga santai-santai saja," ujarnya lagi.
Muzani yang merupakan Sekjen Partai Gerindra itu mengatakan Prabowo biasa saja setelah dibohongi Ratna, karena Prabowo sudah berkali-kali menghadapi situasi seperti itu dibohongi orang. Dia mengakui saat ini situasinya terjadi perebutan simpati masyarakat dan saling mencari kekuatan serta saling melipatgandakan kelemahan lawan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan