Suara.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Saleh Partaonan Daulay angkat suara perihal pemberian buku sejarah siswa SMP untuk Hanum Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.
Pemberian buku yang dilakukan Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin setelah Hanum sempat menyamakan Ratna Sarumpaet dengan Cut Nyak Dien serta RA Kartini itu, dinilai kekanak-kanakan.
Saleh menjelaskan, Hanum Rais sudah mengungkapkan permintaan maafnya kepada publik atas kekeliruannya yang menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien. Oleh karenanya, Saleh menilai bahwa TKN Jokowi – Maruf Amin berlaku tidak dewasa.
"Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Maruf Amin terlalu kekanak-kanakan. Hanum Rais sudah mengakui dia menjadi korban kebohongan Ratna Sarumpaet. Dia juga sudah mengucapkan permohonan maaf," kata Saleh kepada Suara.com, Senin (10/8/2018).
Saleh mengklaim, publik sangat memahami atas apa yang dilakukan oleh Hanum Rais. Selebihnya Saleh berpesan kepada TKN Jokowi-Maruf Amin untuk turut memahami Hanum Rais, seperti yang dilakukan publik.
Untuk diketahui, TKn Jokowi – Maruf Amin mengirimkan dua buku sejarah untuk Hanum Salsabiela Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, karena sempat menyebut Ratna Sarumpaet sebagai Cut Nyak Dien masa kini.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, pesan dari pengiriman buku tersebut adalah, agar Hanum tak lagi menurunkan derajat kehormatan pahlawan nasional karena persoalan politik elektoral.
Hasto menuturkan, buku tentang Cut Nyak Dien dan RA Kartini itu sebenarnya diperuntukkan untuk siswa-siswi SMP.
Baca Juga: Indahnya Kae Sa Luk, Ada Sejarah di Balik Seni Mengukir Buah Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah