Suara.com - Insank Nazrudin, pengacara Ratna Sarumpaet, menceritakan kondisi terakhir kliennya pascaditahan atas kasus penyebaran hoaks di media sosial, sejak Jumat (5/10) pekan lalu.
Menurutnya, Ratna keletihan selama menjalani pemeriksaan sehingga tak bisa beristirahat cukup.
"Kalau terakhir saya ketemu kurang tidur, keletihan, iya. karena pemeriksaan yang terakhir itu juga selama 8 jam ya," kata Insank di Polda Metro Jaya, Senin (8/10/2018).
Insank juga menyebutkan, polisi hingga kekinian juga terus melakukan pemeriksaan terhadap Ratna Sarumpaet secara maraton.
"Sampai hari ini juga pemeriksaan itu belum selesai, masih ada lanjutannya lagi," kata dia.
Insank juga mengakui telah memberikan segala keperluan Ratna Sarumpaet sejak ditahan polisi pada Jumat (5/10) malam. Barang yang diminta Ratna di antaranya bantal, obat-obatan dan makanan.
"Kalau bantal kasur kecil pihak keluarga sudah bawa waktu awal. Paling obat sama makanan ya," terangnya.
Salah satu anak Ratna, Fathom Saulina telah membesuk ibudanya yang meringkuk di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Senin hari ini.
Namun, sejak datang dan selesai membesuk, Fathom tak mau berbicara. Setidaknya hampir satu sengah jam, Fathom membesuk Ratna yang sudah mendekam di penjara selama 4 hari.
Baca Juga: Megawati Sayangkan Indonesia Belum Punya Early Warning System
Sebelumnya, polisi resmi menahan Ratna Sarumpaet setelah berstatus sebagai tersangka dalam kasus pernyebaran berita hoaks.
Dalam kasus ini, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dari penerapan pasal berlapis itu, Ratna Sarumpaet terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Hadapi Musim Hujan, Pramono Pastikan Banjir Jakarta Bisa Surut Kurang dari 24 Jam
 - 
            
              Detik-detik Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Sleman: Tiga Orang Tewas
 - 
            
              Soal Polemik Whoosh, Puan: Jangan Terjadi Kerugian Negara Berlarut-larut
 - 
            
              Kena OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Masih Jalani Pemeriksaan di Gedung KPK
 - 
            
              Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
 - 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid