Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan KRI DR Suharso melaksanakan pelayanan kesehatan gratis di Desa Labean, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, Rabu (10/10/2018). Tim yang berjumlah 28 orang dan terdiri dari tim kesehatan, pengamanan dan perwakilan media tersebut berangkat Selasa (9/10/2018) pukul 00.00 Wita, dengan KAL Birang.
Setibanya di Pelabuhan TPI Desa Labean, Satgas Kesehatan langsung menurunkan perlengkapan medik dan sejumlah bantuan. Satgas kemudian membuka posko kesehatan gratis di rumah sekretaris desa dan melayani sebanyak 540 pasien, 114 diantaranya anak-anak.
Hasil pemeriksaan menunjukkan sebanyak 326 pasien mulai terserang pilek, 110 diare dan 108 mengalami hypertensi dan penyakit lain.
"Selain memberikan pelayanan kesehatan gratis, kami juga melakukan pendataan terkait kerusakan bangunan di Desa Labean. Ada pula yang membagikan sembako," kata Tim Kesehatan KRI DR Suharso Mayor Ervino, usai pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gratis.
Desa Labean terdiri dari 815 kepala keluarga dengan 3.676 jiwa. Sementara kerusakan bangunan akibat gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di Donggala membuat 623 rumah rusak.
Jumlah itu terdiri dari 215 rusak berat, 187 rusak sedang dan 272 rusak ringan. Bangunan lain yang mengalami kerusakan seperti, empat masjid, dua mushalla, tujuh sekolah (TK, SD, SMP dan SMA), dan satu dermaga perikanan.
"Selain itu, masyarakat di Labean yang berprofesi sebagai petani dan nelayan juga belum bisa beraktifitas normal. Mereka masih trauma," ungkap Ervino.
Selain pelayanan kesehatan, Satgas juga menyalurkan bantuan berupa 412 karton air mineral, 216 dus mie instan, 147 dus makanan balita, 96 dus susu balita, tikar, tenda dan selimut. (Antara)
Baca Juga: Pasca Gempa Palu, 333 Sekolah Darurat Dibangun di Sulawesi Tengah
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat