Suara.com - Update terbaru yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan melalui Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, gempa Situbondo dan sekitarnya di Jawa Timur yang berdampak ke Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Madura, telah merusak puluhan bangunan di beberapa desa.
Kecamatan Nukgunuk dan Kecamatan Gayam menjadi tempat terparah.
"Dari data yang disampaikan Kapolda Jatim, di Kecamatan Nukgunuk ada 50 rumah yang mengalami rusak berat dan ringan," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (11/10/2018).
Sedangkan untuk korban luka yang dilarikan ke Puskesmas Paking, banyak dari Kecamatan Gayam.
"Untuk jumlahnya masih belum kita ketahui," ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan menginformasikan, korban luka akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,4 (dimutakhirkan menjadi 6,3 SR) yang berdampak di Kepulauan Sapudi, Kecamatan Sumenep, Madura, berjumlah 26 orang.
"Saya kunjungi langsung klinik terdekat, ada 26 korban luka akibat gempa yang umumnya mengalami luka di kepala dan satu korban mengalami patah tulang," ujar Luki di Jawa Timur, Kamis (11/10/2018).
Selain itu, dari data yang diterima Luki, terdata 36 rumah mengalami kerusakan.
"Termasuk di Desa Prambanan. Pada umumnya, warga terdampak berkeinginan untuk dibangunkan rumah," ujar dia.
Baca Juga: Baru Mendarat di Bali, Nana Mirdad Panik Rasakan Gempa
Kontributor : Achmad Ali
Tag
Berita Terkait
-
26 Warga Pulau Sapudi Luka-luka Akibat Gempa Jawa Timur
-
Gempa Jawa Timur, Pakde Karwo Kirim Logistik ke Pulau Sapudi
-
Kamis Sore, Pencarian Korban Gempa Palu - Donggala Dihentikan
-
Gempa Jawa Timur, Pakde Karwo Ajak Pejabat Jatim ke Pulau Sapudi
-
Jawa Timur Diguncang Gempa, Warga Surabaya Panik Dikira Ada Hantu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?