Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengaku kecewa karena tidak bisa berbagi pengalaman dalam acara dialog kewirausahaan bersama mahasiswa.
Kekecewaan Sandiaga karena dirinya harus mematuhi aturan yang mengharuskan setiap pasangan calon untuk tidak melakukan kampanye di tempat-tempat tertentu.
"Gatel banget (ingin sharing). Karena saya pingin sharing pengalaman saya ilmu saya tapi harus taat aturan," kata Sandiaga di Asrama Mahasiswa Riau Jakarta, Jalan H. Kahfi II, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10/2018).
Sebagaimana diketahui, para kandidat capres-cawapres wajib mematuhi aturan larangan berkampanye di tempat-tempat yang sudah ditentukan dalam aturan, termasuk lingkungan pendidikan. Peraturan tersebut tertuang di dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Karena hal itu, kemudian Sandiaga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa seusai acara di luar lingkungan asrama.
Meskipun Asrama Mahasiswa Riau Jakarta itu secara spesifik bukan tempat belajar mengajar, namun tempat itu masih berada di bawah pengelolaan Pemerintah Provinsi Riau.
Sandiaga khawatir apabila nantinya ada anggapan dirinya berkampanye dengan menggunakan fasilitas pemerintah.
"Tadi hanya mendengarkan aspirasi dan pertanyaan dijawab di luar disini untuk memastikan supaya jangan diplesetkan walaupun saya memberikan materi enterpreneur disana bisa dianggap berkampanye dalam fasilitas milik pemerintah," ujarnya.
Meskipun selama acara Sandiaga tidak bisa memberikan ilmu-ilmunya tentang kewirausahaan, namun dirinya malah mendapatkan inspirasi-inspirasi baru dari narasumber dan mahasiswa yang bercerita tentang kisahnya menjadi pengusaha-pengusaha muda.
"Justru saya malah bukannya yang memberikan motivasi justru saya termotivasi bahwa kita punya masa depan cerah dengan anak muda, anak-anak milineal ini selain mereka belajar mereka juga bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Difitnah Isu Ijazah Jokowi, Andi Arief: Pak SBY Terganggu, Kemungkinan Bakal Ambil Langkah Hukum
-
Malam Tahun Baru Jakarta Jadi Wadah Doa Lintas Agama Bagi Korban Bencana Sumatera
-
Polda Metro Jaya Catat Laporan Kejahatan Terbanyak Sepanjang 2025, Capai 74 Ribu Kasus
-
Alarm Narkoba di Jakarta: 27 Orang Terjerat Tiap Hari, 7.426 Kasus Terungkap Sepanjang 2025
-
Tutup Tahun 2025 di Lapangan, Presiden Prabowo Tinjau Pemulihan Bencana di Tapanuli Selatan
-
Kado Akhir Tahun, Pemprov DKI Gratiskan Transum Selama Dua Hari
-
PDIP Kecam Teror terhadap Pegiat Medsos dan Aktivis, Guntur Romli: Tindakan Pengecut!
-
Hari Terakhir Pencairan BLTS Rp900 Ribu, Kantor Pos Buka hingga Tengah Malam
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
Menteri Berulah, Presiden Menanggung Beban? Syahganda Desak Prabowo Gunakan Strategi Sun Tzu