Suara.com - Gerakan Rakyat Menentang International Monetary Fund – World Bank Group kembali menggelar aksi massa di Nusa Dua Bali, untuk memprotes pertemuan tahunan kedua lembaga donor internasional tersebut, Minggu (14/10/2018).
Koordinator GRM IMF - WB Mohammad Ali mengatakan, menjelang penutupan pertemuan itu, kedua lembaga hanya menghasilkan rencana baru untuk mendikte kebijakan pemerintah Indonesia dengan menggelontorkan utang.
“Utang tersebut adalah investasi asing untuk mempercepat pengambilalihan kekayaan alam dan membuat kemiskinan semakin memburuk. Ini bencana baru bagi rakyat Indonesia,” tutur Ali dalam keterangan resminya.
Ali menuturkan, pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla justru memberikan kesempatan kepada IMF dan Bank Dunia untuk memiskinkan rakyat sebagai hasil baru yang disepakati dalam pertemuan tahunannya kali ini.
Tak hanya itu, pelarangan konferensi tandingan berskala internasional oleh People’s Global Conference(PGC) Against IMF – WB di Bali juga menurut Ali menjadi bukti pemerintah merepresi setiap protes rakyat terhadap kedua lembaga tersebut.
“Rakyat Bali juga ditindas lewat larangan dan aturan yang membuat mereka kehilangan pendapatannya dan hak demokratisnya selama acara IMF dan Bank Dunia berlangsung,” jelasnya.
Seluruh kegiatan GRM dan PGC, kata Ali, merupakan pertemuan yang sah dan damai untuk membongkar kejahatan IMF - Bank Dunia terhadap miliaran rakyat seluruh dunia, khususnya rakyat Indonesia dan Bali.
“Pertemuan ini diselenggarakan untuk menawarkan dunia alternatif yang bebas dari intervensi dan dominasi imperialisme. PGC sama sekali bukanlah ancaman bagi keamanan Indonesia, terutama masyarakat Bali. Tetapi tentu saja PGC adalah ancaman terhadap kebohongan IMF-Bank Dunia,” demikian Ali.
Baca Juga: Malam-malam, Luna Maya Datangi Tempat Semedi Suzanna
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal