Suara.com - Tim penindakan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan beberapa tempat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penyegelan itu dilakukan saat operasi tangkap tangan atau OTT sejak Minggu (14/10/2018) hingga Senin (15/10/2018) pagi tadi.
Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan menegaskan agar tak ada pihak-pihak atau oknum yang masuk ke sejumlah ruangan di Pemkab Bekasi yang telah disegel itu.
"Sejumlah ruangan di Pemkab (Bekasi) juga telah disegel untuk kepentingan pengamanan awal. Karena telah disegel, kami ingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba melewati atau mengubah bentuk segel "KPK Line" itu," tegas Basaria, Senin (15/10/2018).
Dalam OTT tersebut, KPK menyita setidaknya barang bukti berupa uang lebih dari Rp 1 miliar. Uang sitaan itu terdiri dari pecahan rupiah dan dolar Singapura.
Hingga kini, penyidik KPK telah membawa dan melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang yang ditangkap saat OTT di Bekasi. OTT itu diduga terkait perizinan sejumlah properti di Bekasi.
Hanya saja, Basaria belum mengungkap identitas dari 10 orang yang ditangkap di Bekasi itu. Menuru dia, 10 orang itu terdiri dari unsur pejabat daerah di Bekasi, PNS dan pihak swasta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?