Suara.com - Sunati (60), mengerang kesakitan ketika dipijat seorang dukun pijat di samping rumahnya yang hancur rata dengan tanah usai diterjang gempa Pulau Sapudi bermagnitudo 6,3 skala richter. Dia mengeluh pinggangnya sakit dan sekujur tubuhnya terasa nyeri.
Kantung matanya masih membiru. Luka-luka kecil terlihat di kaki dan tangannya. Begitu juga dengan suaminya, Buasa (70). Namun nasib Buasa lebih beruntung daripada istrinya. Buasa hanya mengalami luka di tangan dan kaki kirinya.
Luka yang diderita pasangan suami-istri ini didapat ketika gempa terjadi pada hari Kamis (11/10/2018) dini hari yang mengguncang Jawa dan Bali.
Diceritakan Sunati, malam itu di rumah yang dihuni tiga orang yang terletak di Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, mereka sudah dalam kondisi tertidur pulas.
Adiya (60), saudara Sunati, kebetulan tidur di teras depan rumah. Sedangkan Sunati dan Buasa tidur berdua di dalam kamar.
Saat gempa akan datang, Adiya sempat mendengarkan suara gemuruh. Adiya yang ketakutan segera menjauh dari rumah dan meneriaki Sunati dan Buasa.
Namun teriakan itu tak mampu membangunkan pasangan kakek-nenek itu dari tidur pulasnya. Hanya hitungan menit setelah suara teriakan Adiya, gempa menerjang rumah hingga hancur rata dengan tanah.
"Adiya saat itu memanggil-manggil saya. Tapi saya tak ngeding (mendengar) teriakan itu karena sedang tidur," kata Sunati, yang ditemui Suara.com di samping rumahnya, Minggu (14/10/2018).
Sunati dan Buasa tertimpa reruntuhan tembok dan atap rumah. Mereka tidak bisa bergerak. Sunati yang kesakitan berusaha meminta tolong dengan berteriak meski suaranya tidak bisa keras.
Baca Juga: TNI - Polri Bersihkan Fasilitas Umum dan Kampus Usai Gempa Palu
Adiya yang selamat bingung melihat Sunati dan Buasa tertimbun reruntuhan material bangunan. Dia hanya bisa menangis dan tak bisa meminta tolong pada orang lain. Karena waktu itu, semua warga sedang dalam kondisi yang sama.
"Saya bingung malam itu. Lampu padam dan tidak bisa melihat siapa-siapa. Suara Sunati minta tolong terdengar, tetapi saya tidak berani menolong. Mau minta tolong orang lain juga tidak ada," kata Adiya.
Tertimbun Selama Satu Jam
Dalam kondisi tertimbun, Sunati tak putus asa untuk berteriak minta tolong, namun bantuan tak kunjung datang. Sunati mencoba menyingkirkan batu dan kayu yang ada di tubuhnya, namun tak kuat.
Satu jam kemudian, ketika kondisi Sunati makin melemas, bantuan akhirnya datang. Kayu dan batu mulai disingkirkan dari tubuh Sunati dan suaminya.
"Akhirnya saya ditolong orang setelah satu jam tertimbun. Saya dibawa keluar untuk dijauhkan dari reruntuhan itu," cerita Sunati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Wacana Tarif Transjakarta Naik, DPRD Sebut Warga Jakarta Sudah Mampu Bayar Lebih dari Rp 3.500
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
-
Gelar Pangeran Andrew Dicabut Gegara Pelecehan Seksual, Keluarga Giuffre Beri Respon Sinis
-
Pengamat: Jaksa Hanya Melaksanakan Penetapan Hakim di Kasus Nenny Karawang
-
Gagal Dimakzulkan, Bupati Pati Sudewo Ajak Lawan Politik Bersatu: Tidak Boleh Euforia
-
Kolaborasi Riset Sawit dan UMKM, Perkuat Inovasi Perkebunan Indonesia
-
Kahiyang Ayu Ajak Anak PAUD Amalkan Ikrar Anak Indonesia Hebat 2025
-
Sri Susuhunan Pakubuwono XIII: Profil, Silsilah, dan Karier Politik
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana