Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyoroti menjelang satu tahun kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan. Salah satunya terkait program OK OCE yang dinilai gagal total.
Gembong menuturkan program OK OCE awalnya dijanjikan Anies untuk mrlahirkan 200 ribu pengusaha dalam lima tahun. Namun, kenyataanya dari calon pengusaha baru yang sudah terdaftar sekitar 54 ribu dari target 40 ribu pertahunnya belum bisa menjalankan usaha karna belum mendapatkan izin usaha.
"Data faktual menunjukkan bahwa data per Januari sampai dengan awal Oktober 2018 barulah hanya mencapai 1.811 IUMK (Ijin Usaha Mikro dan Kecil) milik pengusaha mikro dan kecil yang tergabung dalam gerakan OK OCE," kata Gembong di Kantor DPRD Fraksi PDIP, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018).
Berkenaan dengan itu, Gembong mengatakan bahwa bentuk pelaksanaan program OK OCE dinilai masih jauh panggang dari api. Dia mengungkapkan seperti Gerai Tani OK OCE di 6 wilayah DKI sepanjang tahun 2018 baru berdiri 2 gerai dari 20 gerai yang ditargetkan.
"Artinya sekali lagi, Gubernur Anies dan Wagub Sandiaga saat masih menjadi menjabat sangat tidak mampu memenuhi janjinya untuk memberikan akses pangan dengan harga murah lewat pendirian 20 Gerai Tani OK OCE," kata Anggota Komisi A DPRD itu.
Selain itu, kegagalan serupa juga terjadi pada program OK OCE Mart. Dia kembali mengungkapkan kalau rencana 44 OK OCE Mart pada tahun pertama pemerintahan Anies, baru berdiri sekitar 7 lokasi.
Bahkan kata dia, dari 7 lokasi yang berada di Cikajang, Muara Angke, Kalibata, Jalan Benyamin Sueb, Rawamangun, Penjaringan, dan Kembangan, ada satu OK OCE Mart yang telah ditutup karena tidak sanggup membayar sewa.
"Terbukti soal OK OCE yang menurut Fraksi PDIP ini merupakan program yang sangat gagal total," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Serahkan Bendera Asian Para Games di Upacara Penutupan
Berita Terkait
-
Jumat Siang, Anies Luncurkan Rusunami DP 0 Rupiah Klapa Village
-
DPRD Tolak Revisi Perda Becak, Anies Tunggu Jawaban Resmi
-
Anies Pastikan Becak Tak Mengaspal di Jalan Thamrin dan Sudirman
-
Sebar Anti Jokowi, Guru Nelty SMA 87 Jakarta Dilarang Mengajar
-
Duh... Skybridge Ternyata Tak Bisa Tampung Semua PKL Tanah Abang
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
-
Di Sela Kesibukan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Terekam Baca Alquran di Dalam Mobil
-
Soal Whoosh Disebut Investasi Sosial, Anggota Komisi VI DPR: Rugi Ini Siapa Yang Akan Talangi?
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 1 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Awal Bulan
-
Pohon Tumbang di Jakarta Makan Korban Jiwa, Begini Ultimatum DPRD ke Distamhut DKI
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Langkah Polri di Era Prabowo-Gibran: Mengawal Asta Cita, Menjaga Stabilitas Nasional
-
Ketua DPD RI Dianugerahi CNN Award: Komitmen Dukung dan Kawal Program Asta Cita di Daerah