Suara.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menyebut nazar Dedi Mulyadi bangun 1.000 rumah untuk janda terlalu sedikit. Ferdinand meminta Dedi Mulyadi membangun 10.000 rumah apabila pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo atau Jokowi-Maruf Amin menang di Pilpres 2019.
Dedi Mulyadi, mantan Bupati Purwakarta dua periode yang kini menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye (TKN) Jokowi-Maruf untuk wilayah Jawa Barat (Jabar) bernazar, apabila pasangan Jokowi-Maruf Amin menang di Pipres 2019, dirinya akan merobohkan kemudian membangun 1.000 rumah para janda di Jawa Barat.
Menurut Ferdinand jumlah tersebut masih sangat sedikit. Dirinya mengkhawatirkan kemudian Dedi Mulyadi hanya memilih janda-janda muda yang akan dibantu.
“Kalau cuman 1.000 saya khawatir nanti janda-janda yang jumlahnya sangat banyak rebutan akhirnya nanti Dedi Mulyadi hanya milih yang cantik-cantik saja dan janda muda, itu bahaya,” kata Ferdinand di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senin (15/10/2018).
Saat ditanyakan soal nazar, yakni apabila Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpilih pada Pilpres 2019 nanti, Ferdinand mengatakan dirinya akan berdiri di garda terdepan untuk melayani masyarakat.
"Nazar saya, saya akan pastikan rakyat dilayani dengan baik tidak ada jeritan-jeritan rakyat. Kalau itu tidak dilakukan, maka saya akan terdepan yang akan menjatuhkan Prabowo,” ujarnya.
Saat ditawarkan untuk memiliki nazar yang sama dengan Dedi Mulyadi untuk bangun 1.000 rumah, Ferdinand malah berkelar.
“Waduh, saya tidak punya duit untuk bangun rumah untuk janda kalau Dedi Mulyadi kan orang kaya, saya bernazar bahwa saya yang akan berdiri di garis depan untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Sandiaga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Tim Pemenangan Jokowi – Maruf Amin wilayah Jawa Barat Dedi Mulyadi, memunyai nazar unik kalau pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 itu menang dalam Pilpres 2019.
Baca Juga: Mengungkap 4 Sandi Khusus Kasus Suap Bupati Bekasi Neneng Hasanah
Mantan Bupati Purwakarta tersebut, bernazar merobohkan dan membangun kembali 1.000 rumah janda tua di Jabar. Menurut dia, seribu rumah janda tersebut harus memenuhi kriteria tidak layak huni.
Berita Terkait
-
Isi Pemeriksaan Jurkam Prabowo soal Hoaks Ratna Sarumpaet Besok
-
Timses Prabowo Nanik S Deyang Akan Dicecar Hoaks Ratna Sarumpaet
-
Prabowo Make Indonesia Great Again, Kubu Jokowi: Mau Balik Orba?
-
Selasa Besok Tim Prabowo Diperiksa Terkait Hoaks Ratna Sarumpaet
-
MUI Temukan Ada Kampanye Pilpres 2019 di Masjid se-Jawa Barat
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini
-
Perintah Tegas Prabowo Usai Airbus A400M Mendarat: Sulap Jadi Ambulans Udara dan Damkar
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?