Suara.com - Pasukan militer AS mengklaim sekitar 60 gerilyawan al-Shabab tewas dalam salah satu serangan udara di Somalia tengah pada Jumat (12/10/2018) waktu setempat. Aksi tersebut pun diklaim tidak melukai atau membunuh warga sipil.
Pihak AS mengatakan, serangan itu dilakukan sebagai bagian dari upaya bersama dengan pasukan Somalia untuk memukul kelompok al-Shabab. Menurut sebuah pernyataan, ini adalah serangan udara paling mematikan sejak November 2017 ketika 100 militan tewas.
Namun, Al-Shabab, yang terkait dengan al-Qaeda, belum berkomentar.
"Bersamaan dengan mitra Somalia dan internasional kami, kami berkomitmen untuk mencegah al-Shabab dari mengambil keuntungan dari tempat berlindung yang aman dari mana mereka dapat membangun kapasitas dan menyerang rakyat Somalia," kata Komando Afrika AS.
Dikutip BBC dari kantor berita Associated Press, militer AS telah melakukan lebih dari lebih dari dua lusin serangan udara, termasuk serangan pesawat tak berawak, di Somalia tahun ini.
Seperti diketahui, Al-Shabab telah menjadi lebih kuat di Somalia tengah sejak pasukan Ethiopia mundur dari daerah itu tahun lalu. Presiden AS Donald Trump memperluas operasi militer terhadap al-Shabab pada Maret 2017.
Sebenarnya, para presiden AS telah campur tangan di Somalia sejak 18 tentara pasukan khusus tewas dengan memerangi milisi di ibukota Mogadishu pada tahun 1993.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!