Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melakukan pengecekan hak pilihnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Anies mengakui namanya telah terdaftar sebagai pemilih dalam Pilpres.
Anies mengatakan sebagai seorang pemilih yang telah memiliki hak pilih harus mengecek terlebih dahulu statusnya sebelum proses pemilihan dimulai. Seluruh pemilih bisa mengecek namanya di kelurahan terdekat.
"Jadi saya datang sebagai warga kelurahan untuk mengecek status saya sebagai pemilih di Pemilu 2019. Saya cek di dalam print out daftar nama saya istri, anak- anak ada semua," kata Anies saat ditemui di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Anies menjelaskan, untuk melakukan pengecekan hanya memerlukan waktu yang singkat tidak sampai 5 menit. Pemilih bisa datang di posko KPUD DKI yang tersebar di kantor kelurahan dan kecamatan dengan membawa e-KTP dan Kartu Keluarga.
Nantinya, data pemilih akan dicek menggunakan sistem yang telah tersedia, dan dilihat apakah pemilih sudah terdaftar atau belum. Selian melalui sistem, pemilih juga bisa mengecek namanya melalui daftar nama di papan pengumuman yang dipajang di posko.
"Jangan sampai kita sebagai pemilih pasif lalu pada saat hari H tidak bisa menggunakan hak kita. Simple sekali kalau mau melakukan kurang dari 5 menit selesai," ungkap Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka