Suara.com - Mantan Menteri Sosial Idrus Marham kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap proyek PLTU Riau-1, Rabu (17/10/2018).
Idrus yang memakai rompi oranye tampak tenang ketika turun dari mobil tahanan. Dengan dijaga satu petugas, ia langsung masuk ke lobi gedung KPK. Kepada wartawan, Idrus mengaku diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih
Ketika, ditanya terkait permintaan Eni Maulani Saragih agar Partai Golkar ikut mengembalikan uang suap proyek PLTU Riau-1, Idrus mengaku tidak mengetahui.
"Ya, saya nggak tahu (terkait suap ke Golkar). Jadi, saya kira biarlah ibu Eni yang jelasin, karena dari keseluruhan itu dari ibu Eni," kata Idrus Marham di lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
Selanjutnya, mengenai Eni dan Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir dalam memuluskan proyek PLTU Riau-1 yang disebut akan memberikan fee, salah satunya kepada Idrus Marham. Ia juga mengaku tidak tahu.
"Ah dari mana, Nggak tau saya. Biarkan tanya bu Eni aja dengan pak Kotjo ya. Jangan tanya saya kalau tanya nanti bilang apakah dikasih uang, (saya jawab) nggak, wah pak Idrus nyangkal," ucap Idrus.
Diketahui, Partai Golkar diduga menerima uang sebesar Rp 2 miliar untuk acara Munaslub Golkar tahun 2017. Uang itu diduga terkait proyek suap PLTU Riau-1. Uang tersebut diberikan kepada Eni Maulani Saragih. Hingga kini uang Rp 2 miliar tersebut, baru dikembalikan ke KPK sebanyak Rp 700 Juta.
Dalam kasus PLTU Riau-1, KPK telah menahan tiga orang tersangka. Mereka adalah Idrus Marham, Johannes B. Kotjo, dan Eni Maulani Saragih.
Baca Juga: Tak Berizin, Polisi Ancam Bubarkan Orasi Fahri Hamzah di Kupang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!