Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menahan seorang kepala daerah karena kasus korupsi. Ia adalah Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin. Bupati perempuan dua periode itu diduga menerima suap miliaran rupiah dari proyek pembangunan kawasan Meikarta yang merupakan anak usaha Lippo Group.
Sebagian khalayak terkejut, Neneng yang baru saja terpilih kembali sebagai bupati pada 2017 lalu tiba-tiba diciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Ia tak sendiri, dalam kasus ini KPK juga menetapkan 8 orang lainnya sebagai tersangka. Mereka terdiri dari unsur pejabat yang merupakan anak buah Neneng Hasanah Yasin serta dari pihak swasta.
Namun sejumlah warga Kabupaten Bekasi justru mengaku tidak kaget, sang bupati tersandung kasus korupsi. Idham salah satunya.
Menurut warga Desa Tambun, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi ini, ia tak terkejut tatkala Neneng Hasanah Yasin jadi tersangka korupsi. Sebab, belum lama ini, kata dia, beberapa pejabat di Bekasi juga sempat terjaring operasi siber pungli Polda Metro Jaya.
Idham juga mengeluhkan kondisi Kabupaten Bekasi selama kepemimpinan Neneng sebagai bupati. Ia tak melihat ada perubahan signifikan di daerahnya itu.
"Saya asli orang sini (Kabupaten Bekasi) lihat saja di sekitar, banyak jalan rusak lama sekali tak pernah diperbaiki. Sekolah-sekolah khususnya SD juga rusak seperti didiamkan saja," kata Idham, Selasa (16/10/2018) malam.
Santo, salah seorang warga lainnya berharap, dengan terungkapnya kasus yang menjerat Bupati Bekasi itu bisa membuka arah pembangunan di Bekasi menjadi lebih baik. Ia juga berharap KPK bisa mengungkap para pelaku korupsi di Bekasi.
"Siapapun yang ikut terlibat mestinya juga ditangkap juga. Biar Kabupaten Bekasi jadi bersih tanpa korupsi, dengan begitu pembangunan bisa merata, maju tanpa dikorupsi," kata Santo.
Kekayaan Neneng Rp 73,4 Miliar
Baca Juga: Lokasi Tahanan 9 Tersangka Kasus Suap Proyek Meikarta di Bekasi
Dari penelusuran Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di laman resmi https://elhkpn.kpk.go.id, Neneng Hasanah Yasin tercatat memiliki total harta kekayaan sekitar Rp 73,4 miliar.
Dari data itu, Neneng diketahui memiliki 143 bidang tanah yang rata-rata berada di Bekasi, Karawang hingga Purwakarta. Total nilai harta tak bergerak itu mencapai Rp 61,7 miliar.
Selain itu, Bupati Bekasi ini juga memiliki kendaraan yakni dua unit mobil senilai Rp 679 juta dan harta bergerak lain senilai Rp 452,7 juta.
Kader Partai Golkar ini juga memiliki kas senilai Rp 9,9 miliar dan harta lain sejumlah Rp 2,2 miliar. Selain itu, Neneng tercatat memiliki utang sebesar Rp 1,6 miliar.
Berita Terkait
-
Ikut Terjerat Kasus Meikarta, KPK Tahan Anak Buah Bupati Bekasi
-
Lokasi Tahanan 9 Tersangka Kasus Suap Proyek Meikarta di Bekasi
-
3 Reaksi Tina Toon Jadi Kode Suap Meikarta ke Bupati Bekasi
-
KPK Periksa 17 Saksi di Kasus Suap Bupati Malang Rendra Kresna
-
KPK Selisik Dugaan Korupsi Pertamina Era Karen Agustiawan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar