Suara.com - Sejumlah tersangka dalam kasus hilangnya jurnalis Arab Saudi di Istanbul, Turki, memiliki hubungan dengan Putra Mahkota Mohammad bin Salman.
"The New York Times telah mengkonfirmasi secara independen, bahwa sembilan dari 15 tersangka yang diidentifikasi oleh otoritas Turki bekerja untuk dinas keamanan, militer, dan kementerian Saudi," tulis New York Times yang dikutip Anadolu Agency, mengacu pada kasus hilangnya Jamal Khashoggi setelah dia memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
"Pejabat Turki" mengungkapkan pada NY Times, bahwa salah satu tersangka adalah orang yang kerap mendampingi putra mahkota, termasuk selama kunjungannya ke Paris, Madrid, Houston, Boston, dan PBB.
Harian tersebut juga menerbitkan foto-foto saat tersangka itu berada dalam rombongan Salman.
Tiga tersangka lainnya adalah staf keamanan Salman. Seorang tersangka lainnya disebut-sebut sebagai ahli forensik di Kementerian Dalam Negeri Saudi.
Khashoggi diduga tewas dibunuh setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul.
Pada hari yang sama saat Khashoggi terlihat memasuki gedung konsulat, 15 warga Saudi—termasuk beberapa pejabat—tiba di Turki menumpangi dua pesawat dan menyambangi konsulat.
Hingga saat ini, Otoritas Saudi belum memberikan penjelasan tentang apa yang terjadi pada Khashoggi. Sementara beberapa negara—Turki, AS, dan, Inggris—mendesak agar masalah ini segera diusut.
"Pejabat Turki mengatakan mereka memiliki bukti bahwa 15 pejabat Saudi terbang ke Istanbul pada 2 Oktober untuk membunuh Khashoggi, memotong-motong badannya memakai gergaji yang sengaja mereka bawa, dan meninggalkan Istanbul pada hari yang sama," ungkap NY Times.
Baca Juga: Begini Cara Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke Prabowo Subianto
"Sejumlah catatan juga menunjukkan bahwa dua jet pribadi—yang disewa oleh perusahaan Saudi yang memiliki hubungan dekat dengan putra mahkota Saudi dan Kementerian Dalam Negeri Saudi—tiba dan meninggalkan Istanbul di hari yang sama dengan hilangnya Khashoggi," tambah harian itu.
Lima tersangka
Identitas kelima tersangka dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi disebutkan oleh New York Times.
Maher Abdulaziz Mutreb adalah seorang diplomat yang bekerja di Kedubes Saudi di London. Dia beberapa kali mendampingi putra mahkota, kemungkinan sebagai body guard.
Abdulaziz Mohammed al-Hawsawi, salah satu anggota staf keamanan Salman dan keluarga kerajaan, juga diidentifikasi sebagai tersangka kedua.
Tersangka ketiga bernama Thaar Ghaleb al-Harbi. Tahun lalu, dia dipromosikan sebagai letnan di jajaran pengawal kerajaan Saudi karena pengabdiannya dalam melindungi istana Mohammed di Jeddah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Kado Kemanusiaan dari Bundaran HI: Warga Jakarta Donasi Rp3,1 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatra
-
Wali Kota Hasto Pasang Target Jam 2 Dini Hari Sampah Malam Tahun Baru di Kota Jogja Sudah Bersih
-
Bundaran HI Jadi Lautan Manusia, Pesta Kembang Api Tetap Hiasi Langit Penghujung Tahun Ibu Kota
-
Polisi Berkuda Polri Jaga Monas di Malam Tahun Baru, Warga Antusias hingga Antre Foto
-
Ogah Terjebak Macet, Wali Kota Jogja Pilih Naik Motor Pantau Keramaian Malam Tahun Baru
-
Malam Tahun Baru di Bundaran HI Dijaga Ketat, 10 K-9 Diterjunkan Amankan Keramaian
-
Kapolri: Warga Patuh Tanpa Kembang Api, Doa Bersama Dominasi Malam Tahun Baru
-
8 Anak Terpisah dengan Keluarga di Malioboro, Wali Kota Jogja: Bisa Ditemukan Kurang dari 15 Menit
-
Menko Polkam Pastikan Malam Tahun Baru Aman: Tak Ada Kejadian Menonjol dari Papua hingga Lampung
-
Gus Ipul Pastikan BLTS Rp900 Ribu Jangkau Warga Terdampak Bencana di Sumatra