Suara.com - Rini Puspitawati, pengemudi mobil Honda CRV usai kecelakaan di jurang Sarangan, Magetan, Jawa Timur masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD dr. Soedono Madiun.
Meski belum sadarkan diri, tetapi Rini Puspitawati atau yang juga dikenal sebagai Rindu Puspita sudah mampu merespons kondisi sekitar dengan menangis.
Hal itu diceritakan kakak Rini, Wiwik, saat berbincang di ruang tunggu RSUD dr. Soedono, Rabu (17/10/2018). Wiwik menceritakan, saat ini Rini belum bisa membuka mata karena luka lebam yang dialaminya akibat kecelakaan itu.
Namun, Rini sudah sanggup merespons kondisi sekitar dengan gerakan kecil dan meneteskan air mata. "Kemarin ada yang jenguk bilang Rindu ini aku Lusi. Kemudian Rini merespons dengan meneteskan air mata," ujar Wiwik seperti dikutip Solopos.com (jaringan Suara.com).
Selain itu, tangan Rini juga sudah mampu meraba-raba. Tetapi, Rini belum mampu membuka mata dan bersuara.
"Saya sampai saat ini belum bisa berkomunikasi dengan Rini. Karena memang [Rini] belum bisa membuka mata dan bersuara," ujar dia.
Meski demikian, kondisi Rini Puspitawati saat ini semakin membaik. Dalam kecelakaan yang menewaskan satu orang itu, Rini mengalami luka lebam di bagian wajah terutama di mata bagian kanan. Rini juga mengalami luka-luka lecet di bagian tubuhnya.
Kondisi Rini Puspitawati saat ini jauh lebih baik dibandingkan saat pertama masuk rumah sakit. Saat awal-awal, dia mengaku tidak tega melihat kondisi adiknya itu. Ibunya Rini juga sampai tidak tega untuk bertemu anak keduanya itu.
"Awal-awal ibu ga berani jenguk Rini. Tapi sekarang sudah berani. Ini yang jaga ibu saya," ujar dia.
Baca Juga: Cerita Masa Lalu Rini Puspitawati Usai Kecelakaan di Sarangan
Karena kondisi yang sangat parah, kata Wiwik, dirinya tidak memberitahu atau memperlihatkan foto kondisi Rini kepada anak Rini. Ditakutkan anak Rini yang masih duduk di kelas 2 SD itu trauma dan takut.
Selama menjalani perawatan di ruang ICU RSUD dr. Soedono, tidak sembarang orang boleh menjenguk Rini. Hanya ada dua orang yang diperbolehkan masuk yaitu dirinya dan ibu.
"Ini di ruang ICU kan memang harus steril. Jadi kalau ada temannya yang jenguk atau tetangga. Mereka ya ga boleh masuk," imbuh Wiwik.
Artikel ini sebelumnya terbit di Solopos.com dengan judul: "Belum Sadar, Rini Teteskan Air Mata Merespons Kondisi di Sekitarnya"
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045