Suara.com - Peristiwa kecelakaan maut yang terjadi di jurang Sarangan, Magetan, Jawa Timur, ternyata tidak hanya membuat gempar jagat maya di media sosial.
Namun, peristiwa itu juga menggegerkan warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, yang merupakan tempat tinggal Rini Puspitawati.
Rini Puspitawati merupakan korban selamat dalam kecelakaan mobil CRV yang terjun di jurang Sarangan, Magetan, Sabtu (13/10/2018).
Saat itu Rini atau yang akrab disapa Rindu mengemudikan mobil itu bersama teman prianya, Ragil Supriyanto (34), warga Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.
Namun, Ragil tewas di lokasi kecelakaan. Sejak kecelakaan itu ramai diperbincangan di media sosial, rumahnya di Desa Semen juga ramai pelayat.
Tersiar kabar di warga desanya, bahwa gadis yang berprofesi sebagai pemandu karaoke tersebut telah meninggal dunia. Alhasil, saat itu juga banyak kerabat dan tetangga yang datang ke rumah untuk melayat.
Kakak Rindu, Wiwik (33), mengatakan sejak isu yang beredar Rindu atau Rini meninggal dunia, Sabtu (13/10) malam, sudah banyak orang yang melayat.
Saat itu dijelaskan bahwa Rini masih hidup, sehingga warga yang datang diminta untuk pulang.
Namun, warga berdatangan lagi ke rumah Rini pada Minggu (14/10) pagi untuk melayat. Kemudian, keluarga menjelaskan lagi bahwa Rini masih hidup dan saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Pelempar Botol Berisi Bensin ke RM Manado Masih Misterius
"Sudah penuh itu rumah pada Sabtu malam dan Minggu pagi. Mereka hendak melayat. Padahal kondisinya masih hidup," ujar dia.
Ibu rumah tangga ini menuturkan, selain banyak yang datang ke rumah di Desa Semen, warga juga berdatangan ke RSUD Magetan untuk menjenguk Rini. Selain itu, saat dipindah di RSUD Dr Soedono Madiun juga banyak warga yang menjenguk.
"Iya dari kemarin banyak yang menjenguk di rumah sakit. Teman-temannya Rindu," ujar dia seperti diberitakan Madiunpos—jaringan Suara.com, Kamis (18/10/2018).
Kanit Laka Satlantas Polres Magetan Ipda Yudi Wiranto mengatakan, kasus kecelakaan CRV yang terbang masuk ke jurang Sarangan masih ditangani Satlantas Polres Magetan.
Pihaknya akan meminta keterangan kepada saksi, yaitu Rini yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “Dikira Meninggal dalam Laka Sarangan, Rumah Rini Puspitawati Dibanjiri Pelayat”
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...