Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan menegaskan jika pose satu jari saat penutupan acara International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) di Bali beberapa waktu lalu bukan merupakan tindakan kampanye.
Dirinya menjelaskan maksud dirinya dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengacungkan jari telunjuk ke arah kamera adalah menunjukkan Indonesia berada di urutan pertama di antara negara-negara lainnya.
"Kan Indonesia nomor satu," kata Luhut saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Oktober 2018.
Seperti diketahui, Luhut dan Sri Mulyani secara kasat mata mengarahkan pose Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Direktur IMF Christine Lagarde dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk menunjukkan salam satu jari saat berfoto bareng.
Luhut mengaku tak mempermasalahkan soal pelaporan dirinya dan Sri Mulyani ke Bawaslu. Hal tersebut merupakan dinamika dalam dunia politik Indonesia.
"Ya gapapa. Enggak ada kampanye saat itu," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan