Suara.com - Sesosok mayat bayi perempuan ditemukan di bagasi bus PO Bus Agam Tunggal Jaya Maospati. Pertama kali mayat bayi itu ditemukan Rudi Purwanto, pekerja PO Bus Agam Tunggal Jaya Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Mayat bayi yang ditemukan itu mempunyai panjang 40 sentimeter. Mayat bayi itu ditemukan di dalam bagasi bus yang terparkir di garasi, Kelurahan Maospati, Maospati, Kabupaten Magetan, Minggu (21/10/2018).
Kapolsek Maospati Kompol Basuki Dwi Koranto menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari petugas PO Bus Agam Tunggal Jaya bahwa di dalam bagasi bus nomor polisi AE-7271-UP ditemukan kardus kemasan air mineral.
Di dalam kardus tersebut terdapat plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat bungkusan kain putih dengan bau menyengat.
"Tadi ada laporan ke Polsek (Maospati), tentang ditemukannya bungkusan kain putih di dalam tas kresek warna hitam dengan bau menyengat," kata Kapolsek Basuki, di Magetan.
Setelah bungkusan dibuka, kata dia, ternyata ada orok bayi yang diduga lahir prematur yang sudah meninggal.
Bus yang di dalamnya ditemukan mayat bayi tersebut adalah jurusan Jakarta-Ponorogo (Jawa Timur). Ia akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pemilik dan meninggalkan mayat bayi di dalam bagasi bus tersebut.
"Polisi akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Siapa saja penumpang bus dari Jakarta ke Ponorogo tersebut," ucapnya. (Antara)
Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Depok Tak Utuh, Diduga Dimakan Anjing
Berita Terkait
-
Rini Puspitawati yang Masuk Jurang Akhirnya Meninggal Dunia
-
Keluarga Ungkap Rahasia Rini Puspitawati Sebelum Kecelakaan
-
Dikira Tewas di Jurang, Rumah Rini Puspitawati Dibanjiri Pelayat
-
Cinta Terlarang LC Cantik Berakhir Tragis di Jurang Sarangan
-
Kondisi Terkini Rini Puspitawati Usai Kecelakaan di Sarangan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!