Suara.com - Sosok Rini Puspitawati atau Rindu Puspita, warga Ngawi, Jawa Timur tengah ramai menjadi perbincangan di dunia maya. Wanita cantik yang disebut-sebut sebagai pemandu karaoke atau LC kondang itu baru saja mengalami kecelakaan parah di jurang Sarangan, Magetan, Jawa Timur.
Perempuan 26 tahun itu terjun ke jurang Sarangan sedalam 200 meter bersama teman lelakinya yang diketahui sebagai suami orang. Belakangan, lelaki itu diketahui bernama Ragil Suprayitno (34) yang diduga sebagai selingkuhan Rini Puspitawati.
Rindu atau Rini merupakan warga Desa Semen, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Rini merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
Perempuan berparas cantik itu dikabarkan pernah menikah dan memiliki satu anak yang kini duduk di bangku kelas II SD. Namun, pernikahan Rini Puspitawati kandas dan saat ini perempuan itu menjadi single parent atau janda.
Sejak kecil hingga dewasa, Rini diasuh dan dibesarkan oleh ibunya, Marsini (55). Sedangkan ayah Rini diketahui sudah meninggal dunia saat ia masih kecil.
"Ayah kami sudah meninggal dunia sejak kami kecil. Selama ini yang menghidupi kami ya ibu," ujar Wiwik, kakak kandung Rini, seperti dikutip Solopos.com (jaringan Suara.com).
Rini, kata dia, hanya menyelesaikan pendidikan hingga jenjang SMP saja kemudian bekerja. Sejauh yang diketahui keluarga, Rini selama ini bekerja di Ngawi sebagai sales teh.
Untuk aktivitas lain yang dilakukan Rini, pihak keluarga mengaku tidak mengetahuinya. Saat ditanya tentang kabar yang beredar di media sosial bahwa Rini juga bekerja sebagai pemandu lagu atau LC, Wiwik menyatakan pihak keluarga tidak mengetahuinya.
Sosok Tertutup
Baca Juga: Dina Soraya Dibutuhkan KPK Terkait Pelarian Eks Bos Lippo
Di lingkungan keluarga, ungkap Wiwik, Rini Puspitawati termasuk sosok tertutup. Banyak hal tentang Rini yang tidak diketahui oleh keluarga. Salah satunya tentang pekerjaan dan aktivitas hariannya.
Menurut Wiwik, Rini tidak tinggal bersama orang tua di Desa Semen. Rini tinggal di kamar indekos di Ngawi kota, sendirian untuk mempermudah saat bekerja.
Sementara, anak Rini tinggal bersama sang nenek. Rini biasanya pulang kampung sepekan sekali, biasanya di akhir pekan.
"Kemarin sebelum waktu kejadian itu, saya mau WA Rini. Dia jadi pulang apa tidak. Karena biasanya memang dia pulang pas akhir pekan," ujar Wiwik.
Saat mendengar peristiwa kecelakaan mobil Honda CRV yang dikemudikan Rini terjun ke jurang Sarangan Magetan, keluarga sangat kaget.
Apalagi, Rini diketahui satu mobil bersama seorang pria yakni Ragil Supriyanto (34) warga Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Keluarga mengaku tidak mengetahui siapa pria yang bersama Rini itu. Ragil sendiri meninggal dunia dalam kecelakaan tragis itu.
Tag
Berita Terkait
-
Dikira Tewas di Jurang, Rumah Rini Puspitawati Dibanjiri Pelayat
-
Usai Tiduri Istri Tetangga, Kakek 60 Tahun Dibacok Pria Misterius
-
Cinta Terlarang LC Cantik Berakhir Tragis di Jurang Sarangan
-
Kondisi Terkini Rini Puspitawati Usai Kecelakaan di Sarangan
-
Cerita Masa Lalu Rini Puspitawati Usai Kecelakaan di Sarangan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun