Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, rencana alokasi dana kelurahan tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019. Menurutnya hal itu sudah dibahas sejak dua tahun lalu.
Tjahjo menuturkan, usulan dana kelurahan sudah ada sejak 2016, diwacanakan beberapa wali kota dan bupati. Kendati begitu, pihaknya ketika itu masih terfokus terhadap dana desa.
"Itu sudah dua tahun, ya kalau dikait-kaitkan politik ya semua kebijakan pemerintah sekarang atau awal tahun depan semua pasti diisukan kok dekat dengan pilpres," kata Tjahjo di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
Menurut Tjahjo, perencanaan dan kelurahan harus dipisahkan dengan kontestasi politik tahun ini. Pasalnya, kata dia, anggaran dana kelurahan tersebut juga disetujui oleh DPR, yang mana merupakan perwakilan dari beberapa partai politik.
Karenanya, kata Tjahjo, perencanaan alokasi dana kelurahan tidaklah ada kaitannya dengan unsur politis menjelang Pilpres 2019.
"Jadi kalau dikatakan itu ada pertimbangan politis tidak ada. Mau dibahas oleh DPR, kan DPR juga mewakili dari seluruh partai politik," tuturnya.
Untuk diketahui, Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait dana kelurahan yang direncanakan akan dicairkan pada tahun 2019.
Fadli Zon mempertanyakan mengapa hal tersebut baru dilakukan tahun ini ketika menjelang Pilpres 2019.
Meskipun menyepakati rencana alokasi dana kelurahan, Fadli Zon mengimbau agar tidak dicampuri dengan kepentingan politik Jokowi selalu calon presiden petahana di Pilpres 2019.
Baca Juga: Mengaku Salah, Sarri: Hormati Mourinho
"Jangan sampai ini hanya karena kepentingan politik sesaat, tetapi pada prinsipnya kita menyetujui dana kelurahan itu dari dulu seharusnya disamakan dana desa," kata Fadli Zon.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak
-
Tragis! Niat Numpang Tidur di Masjid, Mahasiswa Tewas Dihajar, Kepala Dilempar Kelapa
-
Kesaksian di Sidang MKD Dugaan Pelanggaran Etik: Tak Ada Bahasan Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Heboh Gudang Ompreng MBG di Jakut Palsukan Label Halal, APMAKI: Pelaku Harus Ditindak Tegas!
-
Prabowo Pertimbangkan Nama Soeharto jadi Pahlawan Nasional
-
Indonesia Terima Airbus A400M Pertama, Prabowo Rencanakan Pembelian 4 Unit Tambahan
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Waspada! BPOM Rilis 23 Kosmetik Berbahaya, Cek Daftarmu Sebelum Terlambat