Suara.com - Hartonoalias Tono, lelaki berusia 53 tahun warga Jalan Tirtosari, Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, diangkut petugas kepolisian.
Pasalnya, ia menganiaya tukang pijat bernama Sugeng Pranoto (46), warga Desa Sidorejo, Pagelaran, Malang, gara-gara cemburu buta.
Korban terluka di bagian kepala setelah dihajar pelaku menggunakan benda tumpul. Tono dibekuk pada Sabtu (20/10) akhir pekan lalu.
"Tersangka kami tangkap di rumahnya, setelah ada laporan dari korban. Ia mengakui penganiayaan terhadap korban," jelas Kanitreskrim Polsek Turen Iptu Hari Eko Utomo, Senin (22/10/2018), seperti dilaporkan Beritajatim.com.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, penganiayaan terjadi di Desa Kemulan, Kecamatan Turen sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa 16 Oktober 2018.
Kejadiannya di rumah istri siri tersangka Hartono. Korban Sugeng Pranoto diketahui adalah seorang tukang pijat.
Ceritanya, malam itu korban datang ke rumah istri siri tersangka untuk memijat, karena memang sebelumnya diminta. Korban datang seorang diri yang kemudian melakukan pemijatan.
Ketika sedang memijat inilah, tersangka yang mendapat bisikan dari temannya bahwa ada laki-laki di rumah istri sirinya, langsung pulang.
Dengan hati emosi, dia lantas menghampiri korban. Selanjutnya tanpa banyak kata, langsung melayangkan pukulan ke arah kepala korban.
Baca Juga: Soal Videotron Kubu Jokowi, Bawaslu: Itu Pelanggaran Administrasi
Seusai menganiaya, tersangka langsung kabur. Sementara korban yang kesakitan juga lantas pulang. Karena tidak terima, keesokan harinya dia melaporkan ke petugas Polsek Turen.
Berdasarkan laporan itulah, polisi memburu Hartono dan berhasil menangkapnya. "Saya emosi, karena dia (korban) sering menggoda istri siri saya," ucap Hartono alias Tono, ketika dimintakan keterangan petugas.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul “Terbakar Cemburu, Suami Hajar Tukang Pijat Istrinya”
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?