Suara.com - Model Steffy Burase mengaku dekat dengan Gubernur Aceh non-aktif Irwandi Yusuf namun tidak punya hubungan suami-istri. Dalam persidangan irwandi, jaksa membongkar isi percakapan Steffy Burase yang mengaku sudah telat 9 hari dan ketakutan.
Steffy Burase bersaksi untuk Bupati Bener Meriah Ahmadi yang didakwa menyuap Gubernur Aceh 2017-2022 Irwandi Yusuf sebesar Rp1,05 miliar agar mengarahkan Unit Layanan Pengadaan (ULP) provinsi Aceh untuk menyetujui rekanan yang diusulkan Ahmadi mendapat program yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018 di kabupaten Bener Meriah.
"Kalau hubungan suami istri tidak ada, tapi saya dekat dengan beliau," kata Steffy Burase dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/10/2018).
Namun Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menunjukkan sejumlah barang bukti elektronik yang menunjukkan bahwa Steffy Burase sudah menikah siri dengan Irwandi Yusuf pada 8 Desember 2017 di Jakarta.
"Saya sudah jelaskan ke penyidik. 'WhatsApp' itu dikirim dari HP Irwandi ke istrinya, lalu 'diforward' ke staf khususnya lalu 'diforward' ke saya. Pak Irwandi pengakuannya beliau mau cek ombak, boleh nikah lagi atau tidak," ungkap Steffy Burase.
"Cek ombak bagaimana maksudnya? Ini ada bicara juga buku nikah?" tanya jaksa.
"Jadi benar Pak Irwandi melamar saya kepada orang tua saya. Berencana nikah 8 Oktober kemudian orang tua saya minta mengajukan surat persetujuan istri beliau jawab nanti akan bawa. Tapi ternyata 8 Oktober itu Pak Irwandi tidak membawa surat persetujuan istri, orang tua saya keberatan tapi beliau terkadung malu banyak tamu undangan akhirnya tadinya memang acara dibatalkan tidak sesuai syarat Pak Irwandi mengatakan keluarga saya agar tidak ngomong kepada orang-orang," ungkap Steffy Burase.
Sehingga menurut Steffy Burase, beberapa orang yang hadir di situ berpikir bahwa keduanya menikah padahal tidak menikah.
"Akan diteruskan agar mendapatkan persetujuan istri Pak Irwandi bersikap seolah-olah saya sudah menjadi istrinya dan yang saya nggak tahu," ungkap Steffy Burase.
Baca Juga: Saksi: Irwandi Yusuf ke Turki Bersama Steffy Burase
Sedangkan mengenai surat nikah, menurut Steffy Burase sengaja dibuat adiknya saat akan berangkat umroh.
"Mengenai surat tersebut, kita berencana umroh seluruh warga dan menyatakan sanggup punya istri dua dan beliau balik ke Indonesia menjemput saya. Surat nikah sengaja dibuat adik saya, dan dibuat 24 Maret. Setelah umrah dibuang surat nikah, takut jadi masalah saat lebaran ke orang tua saya, kemudian menyebar kemana-mana. Terus berita sudah heboh," tambah Steffy Burase.
Namun Steffy Burase bersikeras bahwa ia belum menikah dengan Irwandi.
"Kenapa mengajak saya menikah resmi bukan menikah siri? Karena ada aturan gubernur menikah siri, saya pikir mau batal pernikahan di luar dugaan pernikahan 5 Juli saya kasih tahu keluarga di kampung untuk siap-siap tapi kemudian akhirnya (Irwandi) dibawa ke KPK," tambah Steffy Burase.
"Lalu ada percakapan 'Aku sudah telat 9 hari, aku ketakutan, besok pagi aku ke dokter. Aku ketakutan 'just in case'. Aku hamil pun aku nggak mau BW tahu, BW itu siapa?" tanya jaksa KPK.
"BW itu Bang Wandi (Irwandi Yusuf)," jawab Steffy Burase.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng