Usai menjalankan aksi kejinya itu, R dan AG kemudian melarikan diri ke Pekanbaru, Riau. Mereka diringkus pada Minggu (21/10) sekitar pukul 17.30 WIB.
SemengtaraAH mencoba melawan petugas saat akan ditangkap. Ia pun tewas diterjang peluru yang ditembakkan polisi.
"AH menyerang personil yang mengendarai mobil dengan cara mencekik dengan kondisi tangan tersangka terborgol,” ujar Agus.
R yang dibawa dengan mobil lainnya juga ingin melarikan diri. Dia diberi tembakan di kaki.
Dilaporkan Hilang
Sebelumnya tersangka yang pertama kali ditangkap adalah DN. Perannya membantu membawa ketiga korban. Kemudian ada satu tersangka lagi yang ditangkap berinisial Y. Dia diduga berperan sebagai penyimpan senjata yang digunakan untuk menghajar korbannya.
Sebelumnya, Muhajir (49) bersama sang istri Suniati (50) serta anak mereka M Solihin (12) dilaporkan hilang. Ketiganya raib dari rumah mereka sejak Selasa (9/10/2018).
Desy Rahmawati, sang anak sulung yang tahu pertama kali keluarganya hilang. Muhajir terakhir terlihat Senin (8/10/2018) malam. Keesokan paginya, Desy menelepon orang tuanya, namun berkali-kali panggilannya tak mendapat jawaban. Desy pun mendatangi kediaman orang tuanya. Di dalamnya kosong.
Jasad Muhajir yang pertama kali di temukan pada Kamis (11/10/2018). Dia dibuang di aliran Sungai Belumai, Deliserdang. Tiga hari kemudian, giliran M Sholihin yang ditemukan tidak jauh dari lokasi.
Baca Juga: Pembunuhan Jamal Khashoggi Disiarkan Langsung via Skype
Jasad yang diduga Suniati ditemukan terakhir. Tepatnya pada Selasa (16/10/2018) di Perairan Batubara. Dia ditemukan bersama jasad lainnya yang sempat diduga sebagai korban pembunuhan itu. Nyatanya tidak. Itu jasad lainya yang tidak berkaitan dengan pembunuhan sadis tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman medanheadlines.com dengan judul :"Pembunuhan Sadis Manajer PT Domas Pelaku Nekat Karena Diejek ‘Rombongan Gajah"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang