Suara.com - Kasus pembunuhan ABG berusia 14 tahun bernama Retno Ayu Wulandari, di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada hari Jumat (19/10/2018), masih menyisakan teka-teki.
Sebab, kepada sang kakak sebelum ditemukan tewas karena dianiaya hingga kulit kepala mengelupas di area persawahan, Ayu sempat mengakui diancam disantet.
Kakak korban, Arved Crystian (25), sempat dipamiti adik bungsunya sebelum kejadian pembunuhan, Kamis (18/10) sekitar pukul 20.30 WIB.
“Waktu itu cuma bilang ‘Mau dolan, mas’ (mau main mas). Sekitar jam sembilan malam lebih adik sempat telepon Ibu, tapi habis itu ditelepon balik tidak bisa. Sampai sekitar jam satu dihubungi tak bisa. Kami bingung, tak tahu harus mencari ke mana,” katanya seperti diberitakan Solopos—jaringan Suara.com, Sabtu (20/10/2018).
Sulung dari empat bersaudara ini menyebut, keluarganya baru mengetahui korban meninggal dunia pada Jumat pagi setelah polisi datang ke rumah.
Semula, informasinya Ayu meninggal karena kecelakaan tunggal. Setibanya di RS Dr Oen Solo Baru, keluarga merasa kematian Ayu janggal lantaran terdapat sejumlah luka. Mereka meminta korban diautopsi.
Arved mengatakan, empat hari sebelum kejadian pembunuhan, Ayu bercerita kalau ia diancam disantet atau dipukul pakai benda tajam apabila tidak mau menjadi pacar terduga pelaku.
Ancaman tersebut disampaikan lewat aplikasi perpesanan WhatsApp. “Sampai sekarang ponsel adik saya belum ditemukan,” ujarnya.
Ia mewakili keluarganya berharap kasus pembunuhan adiknya segera terungkap dan pelaku mendapat hukuman atas perbuatan kejinya.
Baca Juga: Chef: Banyak Ibu Keliru Berikan Makanan Sehat pada Anak
“Sebenarnya kalau kemarin kejadiannya cuma kecelakaan kami ikhlas. Tapi berhubung ada unsur pembunuhan, keluarga pelaku juga tidak ada yang datang melayat ke mari, kami ada rasa tidak terima,” terangnya.
Polres Sukoharjo bergerak cepat menangkap beberapa terduga pelaku penganiayaan terhadap Retno.
Berdasarkan informasi, polisi menangkap sekitar tiga hingga empat orang remaja berusia sekitar 19 tahun yang diduga menjadi penganiaya Retno.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo Ajun Komisaris Rifield Contantien Baba mengatakan, polisi menangkap beberapa teman laki-laki korban yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kekinian, mereka masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Sukoharjo
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi termasuk teman laki-laki yang menjemput korban di rusunawa," ujar Iwan.
Saat kejadian, polisi menduga korban terlibat kecelakaan lalu lintas di lokasi kejadian. Namun, luka sobek di bagian kepala korban merupakan tanda-tanda kekerasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka