Suara.com - "Saya masih ingat, dulu saya dan sahabat saya bolos, terus nonton di Jakarta Teater."
Demikian sepenggal kalimat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat ditanya Prita Laura tentang kesannya ketika bersekolah di SMA Negeri 8, Jakarta. Siti memang merupakan alumni SMA Negeri 8 Jakarta, angkatan 1974.
Siti hadir bersama saudara-saudaranya yang juga alumni SMA Negeri 8. Mereka datang dalam reuni akbar, yang bertepatan dengan Ulang Tahun SMA Negeri 8 yang ke-60.
Reuni bertemakan "Sehati dalam Eksistensi" ini dilangsungkan di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, Minggu (21/10/2018). Sekitar kurang lebih 4 ribu peserta dari angkatan 1961 - 2018 hadir dalam kegiatan ini.
Setiap angkatan membuka stan pameran yang juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya teman-teman seangkatan.
Dalam kesempatan ini, Siti, yang didaulat menjadi narasumber dalam sesi talkshow menyampaikan, kegiatan seperti ini sangat penting. Menurutnya, ada dua manfaat yang didapat dalam kegiatan ini.
Pertama, membangun jaringan antar angkatan. Kedua, adanya timbal balik dari para alumni kepada sekolah dan guru-guru.
"Kita semua merupakan generasi peralihan 1900-an ke generasi milenial, sehingga membangun jaringan dan feedback itu sangat penting," ujarnya.
Siti menyatakan, ia juga memanfaatkan kegiatan ini untuk menjelaskan kemajuan kementerian yang dipimpinnya. Ia menjelaskan, saat ini, pemerintah mengembangkan program Perhutanan Sosial, dimana masyarakat secara berkelompok diberi hak untuk mengelola kawasan hutan oleh pemerintah.
Baca Juga: KLHK Melantik Kepala Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur
Ia juga menjelaskan 3 pendekatan dalam Perhutanan Sosial. Pertama, adanya akses kepada sumber daya lahan, kemudian kesempatan berusaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta masyarakat diberi vocational training agar dapat menjalankan sistem layaknya perusahaan besar.
Pada kesempatan itu, ia juga minta teman-teman alumni yang pengusaha untuk dapat menjadi offtaker produk-produk Perhutanan Sosial.
"Yuk, kita mulai dari alumni SMA Negeri 8. Alumninya bisa mendorong dan menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan," katanya saat itu.
Berita Terkait
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Dear Ahmad Dhani, Perempuan Indonesia Bukan Siti Nurbaya yang Mau Dijodohkan Demi Program Naturalisasi
-
Siapa Gusti Randa? Ceramahi Bung Towel Bahas Nasib STY, Populer Lewat Film Siti Nurbaya hingga Jadi Plt Ketum PSSI!
-
Penghargaan dari Menteri LHK Siti Nurbaya untuk Generasi Muda hingga Komunitas Lingkungan
-
Soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas, Ini Kata Menteri LHK
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang