Suara.com - Warga Dusun Ngedangan, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, geger setelah mengetahui peristiwa pembunuhan terhadap salah satu tetangganya, Supangat.
Supangat adalah petani berusia 54 tahun. Ia tewas karena dibacok oleh Wajib (72), tetangganya sendiri, saat tidur siang pada hari Senin (22/10/2018). Diduga, motif pembacokan itu karena persoalan cinta segitiga.
Informasi yang terhimpun Beritajatim—jaringan Suara.com, pembunuhan yang dilakukan Wajib terhadap korban Supangat itu terjadi saat rumah korban sepi.
Pembacokan itu sendiri baru diketahui oleh istri korban setelah mendengar suara gaduh dari dalam rumahnya.
"Istrinya sedang di luar rumah sedang menjemur jagung. Tiba-tiba dengar suara langsung masuk," ujar salah satu warga yang merupakan tetangga korban.
Setelah masuk ke dalam rumah, Hartini istri korban, kaget mengetahui suaminya telah terkapar bersimbah darah di atas tempat tidur. Dia histeris dan teriak meminta tolong pada warga sekitar rumahnya.
"Saya datang sudah ramai orang, saya juga kaget. Darahnya sudah keluar banyak," ujar Damiyati, yang merupakan kerabat korban.
Mengetahui Supangat sudah dalam kondisi terkapar dengan luka bacok pada bagian perutnya itu, sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan.
Namun, warga tidak mendapatkan kendaraan dan baru bisa dievakuasi oleh polisi yang membawa mobil patroli.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Vs UEA, Firza Siap Berjibaku
Meski telah berusaha ditolong dan dibawa ke rumah sakit, Supangat yang telah dibacok oleh tentangganya sendiri itu tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Beritajatim.com dengan judul ”Lagi Tidur Siang, Petani Dibacok Tetangga, Meninggal Seketika”
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel