Suara.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto menyatakan, aparat kepolisian tetap memproses hukum kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid di Garut, Jawa Barat meski ada permohonan maaf.
"Kalau Polri akan masih memproses. Minta maaf kan permintaan dari MUI. Proses itu tidak menyelesaikan pidana," ujar Setyo di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Setyo juga belum bisa memastikan apakah kasus pembakaran bendera kalimat tauhid tersebut masuk dalam unsur penistaan agama atau tidak.
"Itu nanti, unsur penistaan agama itu apa, kalau memenuhi unsur prosesnya seperti apa," kata dia.
"Kita lihat dulu apa masuk unsur yang mana. Kita lihat dulu apakah di 156 atau 156a. Kalau kegaduhan bisa saja pasal 14 uu nomor 1," sambungnya.
Lebih lanjut, Setyo mengatakan, pihaknya terus mendalami keterangan saksi untuk mengetahui motif pelaku membakar bendera tauhid.
Saat ini aparat kepolisian sudah meminta keterangan kepada tiga orang yang diduga terlibat kasus pembakaran bendera tauhid dan tengah memburu orang yang membawa bendera tauhid ke alun-alun Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin (22/10/2018). Bendera tauhid itu dibawa ke acara perayaan Hari Santri Nasional di sana.
"Nanti ada pendalaman keterangan saksi kemudian pada saat kejadian itu seperti apa kemudian penyidik akan mencari motif. tapi itu substansi mengapa ia membakar itu akan diungkap tapi pro justisia. (Yang membawa) Bendera sudah diketahui identitas, tapi sedang dikejar," tandasnya.
Baca Juga: Buntut Pembakaran Bendara Tauhid, Ketua GP Ansor Dipolisikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory