Suara.com - Suara.com - Kuasa hukum sekaligus anggota LBH Street Lawyer, Sumadi Atmaja hari ini resmi melaporkan ketua GP Ansor, Yaqut Cholil Quomas karena aksi pembakaran bendera bertulisan Tauhid. Pelaporan itu dilakukan karena Yaqut dianggap bertanggungjawab dengan ulah Banser NU yang diduga membakar atribut HTI
"Alasannya dia (Yaqut Cholil Quomas) selaku ketua bertanggung jawab dengan anggotanya yang melakukan pembakaran. Maka dari itu yang kita laporkan Banser NU sebagai ormas dan Yaqut Chalil sebagai ketua,"kata Sumadi usai membuat laporan di kantor Bareskrim Polri, gedung KKP, Jakarta Pusat, Selasa (23/10/2018).
Alasan lain Street Lawyer melaporkan Yaqut sebagai karena pernyataaannya di beberapa pemberitaan tentang tulisan Tauhid. Dalam keterangan itu, kata Sumadi, Yaqut terkesan menyebut tulisan Tauhid identik dengan HTI.
"Statement Yaqut itu menduga kalimat Tauhid itu milik HTI. Tauhid itu bukan milik HTI, tapi milik umat Islam," tegas salah satu anggota tim kuasa hukum LBH Street Lawyers, Wisnu Rakadita di waktu dan tempat yang sama.
Wisnu berharap dengan diterimanya laporan ini, polisi dapat memberikan penindakan yang adil dan tegas.
Dalam laporan kasus in, LBH Street Lawyer juga telah memberikan beberapa barang bukti berupa potongan video dan beberapa potongan foto peristiwa pembakaran bendera tersebut.
Laporan itu juga telah diterima polisi dengan nomor LP/B/1355/X/2018/BARESKRIM atas nama Ketua LBH Street Juanda Eltari sebagai pelapor.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi kurang lebih 3 menit yang menunjukan sekelompok anggota Banser NU membakar bendera bertulisan Tauhid berwarna hitam. Aksi pembakaran itu terjadi di alun-alun Limbangan, Garut saat perayaan hari Santri, Minggu, (21/10/2018). (Walda Morison).
Baca Juga: Ridwan Kamil Bicara Bendera Tauhid yang Dibakar Banser NU
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak
-
Tewasnya Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Misterius, Polisi Ungkap Fakta Ibu Kos dan TKP Lantai 3
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!