Suara.com - Kapolda Aceh Mayjen Rio S Djambak mencopot Kapolsek Bendahara, Aceh Tamiang, menyusul meninggal dunianya seorang tersangka narkoba yang menyebabkan kantor polsek diserang warga.
"Kapolda sudah mencopot jabatan Kapolsek Bendahara bersama anggota reserse. Dalam waktu dekat ini administrasi pemecatan dikeluarkan Kapolda Aceh," tegas Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar seperti diberitakan Antara, Selasa (23/10/2018).
Namun, perwira menengah Polri itu tidak menyebutkan nama dan pangkat Kapolsek Bendahara beserta anggota resersenya.
Ia hanya menyebutkan keduanya sudah diamankan di Markas Polres Aceh Tamiang untuk menjalani pemeriksaan.
Kombes Misbahul Munauwar menyebutkan, pimpinan Polda Aceh menilai ada kesalahan prosedur, sehingga menyebabkan seorang tersangka narkoba meninggal dunia. Kejadian ini memicu kemarahan masyarakat sehingga menyerang Kantor Polsek Bendahara.
"Pimpinan Polda memberikan perhatian serius dalam kasus ini. Kapolsek yang dicopot beserta anggota resersenya akan diproses sesuai ketentuan berlaku. Mereka nantinya apakah ditarik ke Polda Aceh atau tetap di Polres Aceh Tamiang menjalani pemeriksaan," ujar Misbahul Munauwar.
Masyarakat di sekitar Kantor Polsek Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, menyerang kantor polisi tersebut pada Selasa (23/10), sehingga menyebabkan kerusakan serta membakar sepeda motor yang ada di tempat itu.
Misbahul Munauwar mengatakan, penyerangan kantor polsek dipicu meninggal dunianya seorang tersangka narkoba jenis sabu-sabu beserta barang buktinya.
"Awalnya ada penangkapan tersangka sabu-sabu beserta barang buktinya pada Senin (22/10) malam. Tersangka sempat menjalani pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara," ungkapnya.
Baca Juga: Jokowi: Hati-hati Banyak Politikus Sontoloyo
Namun, sebut Misbahul Munauwar, tersangka meninggal dunia Selasa (23/10) pagi. Pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab kematian tersangka narkoba tersebut.
"Kami belum tahu detailnya bagaimana. Setelah beberapa kemudian, datang masyarakat menyerang Kantor Polsek Bendahara, merusakinya serta membakar sepeda motor," ucap dia.
Saat ini, lanjut Kombes Pol Misbahul Munauwar, kondisi di lokasi kejadian sudah mulai kondusif. Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Munjir bersama pejabat utama berada di lokasi menenangkan masyarakat.
"Kami mengimbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar serta tidak mudah terprovokasi pihak tidak bertanggung jawab," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis