Suara.com - Dwi Sulistyo (27), yang mengklaim diri sebagai dukun, menantang duel Sugiyanto (46) suami Indah Lestati yang disukainya. Namun, dalam perkelahian, Dwi tewas dibacok celurit oleh Sugiyanto.
Hal tersebut terungkap setelah Polres Pati, Jawa Tengah, berhasil menangkap Sugiyanto yang terlibat dalam duel di depan SMP Negeri 1 Gabus, Kecamatan Gabus.
Kapolres Pati Ajun Komisaris Besar Uri Nartanti mengatakan, Dwi Sulistyo berhasil ditangkap setelah sempat bersembunyi di tempat saudaranya di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo.
Pengungkapkan kasus pembunuhan yang terjadi pada Jumat (19/10) dini hari itu, berawal ketika Sugiyanto warga Desa Brati, Kecamatan Kayen menelepon istri Dwi Sulistyo bernama Indah Lestati.
Dwi Sulistyo yang merupakan seorang dukun, menaruh hati terhadap Indah, namun tak mendapat tanggapan.
Bahkan, korban sempat mengancam istri pelaku akan menghabisi seluruh isi rumahnya ketika menolak keinginannya.
"Korban juga sempat menantang tersangka," ujarnya seperti diberitakan Antara.
Korban diketahui sudah sering menelepon istri pelaku. Saat kembali menghubungi Indah pada Kamis (18/10) pukul 24.00 WIB, telepon tersebut sempat diberikan kepada Dwi Sulistyo.
Karena kesal istrinya terus digoda, Dwi Sulistyo dalam sambungan telepon itu mempersilakan Sugiyanto datang ke rumahnya kalau berani.
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 675 Lebih Cepat dan Dukung Triple Camera
"Sugiyanto justru menantang balik Dwi Sulistyo untuk datang ke depan SMPN 1 Gabus,” tuturnya.
Dwi Sulistyo yang kesal terhadap kelakuan sang dukun lantas membawa sepeda motor bersama satu temannya menuju tempat pertarungan.
Dia yang menyimpan amarah kepada Sugiyanto, tanpa berpikir panjang langsung menyerang memakai senjata tajam berupa celurit yang dipersiapkannya dari rumah.
Sugiyanto sempat melawan dan menghindar, namun karena leher korban terluka akibat sabetan senjata tajam, akhirnya terjatuh.
Dwi Sulistyo lantas menyerang membabi buta hingga akhirnya Sugiyanto meninggal. Seusai melampiaskan amarahnya dan melihat korban tidak berdaya, tersangka yang saat itu datang bersama seorang rekannya, melarikan diri.
Berbekal rekaman percakapan di telepon tersebut, petugas berhasil menelusuri pelaku. Pada Jumat (19/10) pukul 08.00 WIB, pelaku akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, sedangkan seorang rekannya yang diajak hingga saat ini masih dalam pencarian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Greenpeace Ingatkan Pemerintah: COP30 Jangan Jadi Panggung Retorika Iklim
-
KemenPPPA: Perilaku Gus Elham Bisa Masuk Kategori Pidana Kekerasan Terhadap Anak
-
Kepala BGN: Program MBG Penyumbang Terbesar Keracunan Pangan Nasional
-
Rasa dan Kualitas Makanan Jadi Keluhan Utama Anak soal Program Makan Bergizi Gratis
-
Jejak Kudeta Gagal Yoon Suk Yeol Terungkap, Kepala Inteljen Korea Selatan Ditangkap!
-
Adik JK Minta Pemeriksaan Kasus Korupsi Rp1,35 Triliun PLTU Kalbar Ditunda, Kenapa?
-
Anak-anak Nilai Program Makan Bergizi Gratis Bikin Hemat Uang Jajan
-
PSI Kritik Pemprov DKI Hanya Ringankan Pajak BPHTB: Harusnya Sekalian Gratis...
-
Refly Harun Pasang Badan Selamatkan Roy Suryo Cs: Kasus Ijazah Jokowi Tak Layak Diproses!
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi