Suara.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno menjelaskan terkait pengoptimalan dukungan kampanye untuknya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Pasalnya dalam surat itu hanya nama Sandiaga Uno yang difokuskan PKS.
Menurut Sandiaga, adanya arahan PKS kepada anggota Fraksi PKS DPR RI untuk memaksimalkan kampanye untuknya ialah salah satu dari pembagian tugas partai pengusung. Sandiaga menilai PKS melihat dirinya sebagai kandidat non partai dan memiliki jadwal kampanye yang lebih banyak ketimbang Calon Presiden Prabowo Subianto.
"Mungkin berbagi. PKS melihat ada irisan yang kuat dengan saya. Saya kebetulan udah non partai dan mungkin jadwalnya lebih luas," kata Sandiaga di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
Selain itu, Sandiaga menilai PKS telah memahami apabila Prabowo memiliki jadwal acara kampanye yang digelar oleh Partai Gerindra.
"Pak Prabowo mungkin jadwalnya diarahkan lebih ke simpul-simpul strategis dan banyak acara-acara Gerindra," ujarnya.
Sandiaga tak memusingkan adanya pengoptimalan kampanye yang dilakukan oleh PKS kepadanya. Hal itu dikarenakan dirinya seringkali melihat banyak kader-kader PKS yang turut hadir dalam acara kampanyenya.
"Hampir di setiap titik saya turun itu kader PKS datang dan mereka ingin berjuang untuk sebuah kemenangan bersama," pungkasnya.
Untuk diketahui, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kepada seluruh anggota Fraksi PKS DPR RI untuk mengoptimalkan kampanye Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno di daerah pemilihannya masing-masing. Hal itu bertujuan untuk membangun coat tail effect kepada partai.
Arahan itu tertuang dalam surat yang beredar dengan nomor 05/D/EDR/DPP-PKS/2018 tentang optimalisasi anggota legislatif DPR RI untuk kampanye Cawapres Sandiaga Shalahuddin Uno. Surat itu ditandatangani langsung oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
Baca Juga: Eggy CS Minta Dibuatkan Fatwa Memilih Partai Pendukung Ahok
Dalam surat tersebut yang ditulis Senin (17/9/2018) disampaikan bahwa seluruh Anggota Fraksi PKS diminta untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk menginisiasi dan mengoptimalkan kampanye Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona