Suara.com - Bendera "Tauhid" Dibakar di Hari Santri, Menag: Sangat Mengusik Kedamaian Kita
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin buka suara terkait polemik pembakaran bendera berkalimat tauhid oleh anggota Banser Nahdlatul Ulama di Garut, Jawa Barat.
Lukman meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya pada aparat kepolisian.
"Karena informasi yang kita dapatkan kan cukup beragam. Misalnya penjelasan dari GP Anshor yang mengatakan itu ada penyusupan, ada pihak-pihak yang membawa bendera HTI lalu kemudian itu dinilai sebagai bentuk provokasi tersendiri," kata Lukman di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/10/2018).
"Sebagian anggota Banser kemudian terprovokasi, lalu melakukan tindakan pembakaran seperti itu yang tujua sebenarnya untuk menjaga kemurnian atau kesucian dari tulisan kalimat tauhid," Lukman menambahkan.
Lukman kemudian mengatakan, ada informasi lain yang beredar, di mana Polda Jawa Barat mengatakan pembakaran bendera karena terkait ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia.
"Oleh karena itu, pertama menurut hemat saya, kita harus memberikan waktu yang cukup kepada aparat penegak hukum untuk melihat persoalan ini secara menyeluruh, sehingga pihak-pihak yang bersalah harus mendapatkan sanksi secara hukum," ucap Lukman.
Selain itu, Kementerian Agama juga menyayangkan aksi pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan oknum Banser NU bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018 bertema ”Bersama Santri Damailah Negeri”.
"Jadi ini sangat mengusik kedamaian kita, sangat mengusik citra santri yang sebenarnya senantiasa di mana pun, kapan pun, atau siapa pun senantiasa menebarkan kedamaian," kata Lukman.
Baca Juga: Dituduh Dapat Suap Meikarta, Kubu Jokowi Mau Perkarakan Ferry
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram